Site icon SumutPos

Keledai Bisa Menyulitkan

JUVENTUS vs CHIEVO

TURIN- Rekor 100 persen menang di Serie A Liga Italia masih dipegang Juventus pada awal musim ini. Membuat mereka sekarang mencatat 41 pertandingan tanpa terkalahkan di kasta teratas kompetisi sepak bola Italia sejak musim lalu.

Saat dua rival utamanya AC Milan dan Inter Milan masih labil, Juventus berambisi menjauh. Mereka berpotensi melanggengkan kekuasaannya pada giornata keempat saat menjamu Chievo Verona di Juventus Stadium, dini hari nanti (siaran langsung TVRI pukul 01.45 WIB).

Memang, tidak mudah bagi Juventus tetap berkuasa karena dua pesaingnya Napoli dan Lazio juga mengoleksi poin yang sama. Mereka hanya kalah produktifitas gol. Artinya, sedikit saja Nyonya Tua, julukan Juventus, lengah, maka takhta bisa dikudeta.

Juventus memiliki rekor yang kurang mantap melawan Flying Donkeys alias Keledai Terbang, julukan Chievo, dalam beberapa pertandingan terakhir. Tercatat, dalam lima pertandingan terakhir, mereka tidak pernah menang atas Chievo. Bahkan, pernah sekali kalah pada 17 Januari 2010 dengan skor 0-1, sisanya seri.

Dalam dua pertandingan terakhir, Juventus juga memiliki satu masalah, yakni kerap lebih dulu tertinggal. Mereka tertinggal 0-1 dari Genoa sebelum menang 3-1 di Serie A (16/9) dan tertinggal 0-2 dari Chelsea sebelum bermain seri 2-2 di Liga Champions (19/9).

Biar begitu, hasil seri dengan Chelsea, juara bertahan Liga Champions, di Stamford Bridge, memberikan suntikan motivasi kepada Gianluigi Buffon dkk. “Kami kembali ke Eropa dengan kepada tegak,” ujar Leonardo Bonucci, bek Juventus kepada Sky Sport Italia.

“Berikutnya kami sudah siap untuk kembali bermain di Serie A. Persiapan kami dengan pelatih Antonio Conte cukup baik dan membuat kami lebih tenang. Kami akan mengikuti instruksinya meski dia tidak di bench,” kata Bonucci.

Melawan Chievo, Juventus tidak bisa turun dengan pasukan terbaiknya karena cedera ringan yang dialami gelandang asal Cile Arturo Vidal saat melawan Chelsea. sebagai gantinya masih ada Mauricio Isla yang mengisi posisinya.

Fabio Quagliarella yang mencetak gol penyama kedudukan melawan Chelsea berpotensi turun sebagai starter. Itu memberikan suasana baru kepada lini depan Juventus yang selama ini identik dengan kolaborasi Mirko Vucinic-Sebastian Giovinco atau Alessandro Matri.
Chievo yang musim ini baru mengemas satu kemenangan ketika mengalahkan Bologna 2-0 berambisi mengulang hasil dari empat bentrok terakhir. “Juventus tim yang kuat, tetapi dalam beberapa musim terakhir kami bisa mengatasi mereka,” kata Domenico Di Carlo, pelatih Chievo. (ham/jpnn)

Exit mobile version