Site icon SumutPos

Hadapi Masa Sulit dan Jadwal Padat

SOUTHAMPTON-Chelsea akan menjalani masa-masa sibuk dalam waktu dekat. Mereka bakal menghadapi empat pertandingan dalam sembilan hari ke depan. Namun, Rafael Benitez mengaku telah siap dengan hal tersebut.

The Blues sudah dinanti empat lawannya mulai malam (30/3) ini hingga sepanjang pekan depan, yakni menghadapi Southampton, Manchester United, Rubin Kazan, dan Sunderland. Itu pun di tiga ajang yang berbeda, yakni Liga Premier, Piala FA, dan Liga Europa.

Dengan jadwal sesibuk itu, Chelsea menghadapi tantangan untuk menjaga kebugaran sekaligus fokus. Lengah, maka John Terry dkk bisa saja kehilangan satu per satu kans ajang tersebut, terutama dalam misi mereka mengamankan posisi empat besar di liga.

Namun, sang manajer tampaknya telah siap dengan jadwal sibuk ini. Baginya lebih baik terlibat di banyak kompetisi, daripada hanya menjadi penonton. “Lebih baik memiliki masalah ini daripada hanya di rumah menontonnya di televisi. Dan lebih baik menjalani jadwal ini karena itu berarti Anda masih bertarung di dalamnya,” tutur pelatih asal Spanyol itu kepada Sky Sports.

Sementara Branislav Ivanovic punya dua kata untuk menggambarkan musim Chelsea kali ini, yakni sulit dan menantang. Tantangan tersebut pun belum habis, kendati The Blues sudah gagal di beberapa kompetisi. “Bagi kami, ini adalah musim yang sulit, sangat sulit, dan ada tantangan besar untuk setiap pemain di sini,” ujarnya di Sky Sports.

“Kami harus menunjukkan betapa bagusnya kami di setiap pertandingan. Ini adalah periode yang sulit. Secara fisik, ini sungguh periode yang sulit. Kami harus melangkah setapak demi setapak, menghadapi pertandingan demi pertandingan,” tandasnya.

Dari dat yang dihimpun, laga ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua tim musim ini. Chelsea berhasil membantai Southampton 5-1 di ajang Piala FA, namun gagal meraih kemenangan di Liga Premier saat ditahan imbang 2-2 di Stamford Bridge. Selalu tercipta minimal tiga gol pada lima pertemuan terakhir kedua tim di semua kompetisi.

Sejak November 2000, Southampton belum pernah lagi mengalahkan Chelsea di stadion St Mary. Southampton saat ini duduk di peringkat 16 klasemen dengan 31 poin dari 30 pertandingan, hanya unggul empat poin dari zona degradasi. Kepercayaan diri para pemain Southampton sedang tinggi setelah berhasil mengalahkan Liverpool 3-1 pada laga terakhirnya.

Sejak dilatih Mauricio Pochettino, Southampton baru meraih dua kemenangan dari delapan laga terakhir di Liga Premier. Namun dua kemenangan tersebut diraih atas dua tim kuat Manchester City dan Liverpool.

Performa tandang Chelsea di Liga Premier beberapa minggu terakhir ini cukup buruk, menelan dua kekalahan dan sekali imbang pada tiga laga tandang terakhir, dan kebobolan total tujuh gol. (bbs/jpnn)

Exit mobile version