Site icon SumutPos

Kunjungi Museum, Gunting Jala dan Nonton Konser Shakira

Pesta Skuad Barcelona setelah Juara Liga Champions 2010-2011

Begitu wasit Viktor Kassai asal Hungaria meniup peluit panjang, Barca tidak hanya resmi mengukuhkan diri sebagai jawara Eropa. Sejak itu pula, pemain Barca melakoni rangkaian agenda pesta juara. Apa saja ?
LAGU Champions League dari Royal Philharmonic Orchestra mengiringi selebrasi pemain Barca di lapangan Stadion Wembley. Setiap pemain berebut untuk mencium dan mengangkat tinggi-tinggi piala Liga Champions sembari berlari keliling lapangan dan diabadikan jepretan kamera oleh para fotografer.

Tapi, perkecualian untuk defender Gerard Pique. Bukannya ikut berlari keliling atau berpose bersama piala berjuluk The Big Ear itu. Bek Barcelona ini justru menuju ke salah satu gawang. Setelah tiba di gawang, tiba-tiba dia mengeluarkan gunting yang kelihatannya sudah dipersiapkan.

Apa yang dilakukannya? Ternyata, Pique dengan tekun memotong jala gawang. Tidak hanya sebagian, melainkan seluruhnya. Aksinya mendapat perhatian dari rekan setim seperti Dani Alves dan Sergio Busquets. Keduanya lalu membantu Pique.

Setelah beres, Pique dengan tertawa bergabung dengan rekan setimnya yang lain sembari menyelimuti badannya dengan jala gawang. Pique, sepertinya, menganggap jala gawang sebagai salah satu memorabilia lainn
yang berharga dari sukses Barca meraih gelar keempat di Liga Champions.

“OK. Dia (Pique) sudah memotong dan mendapatkannya. Sekarang, entah bagaimana dia akan memasukkan jala itu dalam kopernya,” komentar sebuah blog di New York Times.

Yang pasti, selang beberapa jam kemudian, tidak ada lagi jala gawang dalam tubuh Pique saat rombongan Barca mengunjungi Museum Sejarah Alam London. Siapa yang menyangka, pesta dirayakan bersama kerangka dinosaurus, patung Charles Darwin, dan Pohon Sequoia berusia 1.300 tahun.

Barca disebut merogoh kocek 30 ribu pounds (Rp423 juta) sebagai biaya booking museum yang pernah digunakan sebagai tempat premiere sekuel film Harry Potter enam tahun lalu itu. Acara pun berlangsung sampai pukul tiga dini hari.

Kabarnya, manajemen Barca merancang acara ke museum untuk menghindari pemain agar tidak mengikuti tren pesta pesepak bola Inggris yang kerap dihabiskan di kelab malam. “Agenda ke museum sifatnya privat sehingga kami melarang media melakukan peliputan dan hanya mendapat rilis,” ungkap Toni Freixa, sekretaris Barca, di situs resmi klub.

Semua pemain Barca, sepertinya, tidak terlalu ambil pusing merayakan pesta juara Liga Champions di museum. Toh, itu hanya di London karena perayaan pesta sesungguhnya menanti di rumah mereka, Nou Camp. Setelah meninggalkan London pukul 12 siang kemarin waktu setempat (29/5), rombongan Barca mendarat di Bandara Barcelona pukul setengah empat sore. Dari sana, mereka akan diarak keliling kota hingga berlabuh di Nou Camp.
Ternyata, pesta di Nou Camp bukan penghabisan. Perayaan pemain Barca berlanjut dengan acara nonton konser penyanyi cantik dan seksi Kolombia, Shakira, di Estadi Olimpic Lluis Companys. Stadion ini merupakan bekas kandang klub sekota Barca, Espanyol.

Tentu saja pemain Barca yang paling antusias adalah Pique yang notabene kekasih Shakira sejak Januari lalu. Pique kemungkinan juga tidak akan melewatkan empat tur konser Shakira lainnya di Spanyol. Di antaranya di Valencia (30/5), Almeria (1/6), Madrid (3/6), dan terakhir di Bilbao (4/6).

“Juara ! Hidup Barca ! Sekarang bersiap untuk pesta besar-besaran,” tulis Shakira di akun Twitter-nya. (dns/bas/jpnn)

Exit mobile version