Site icon SumutPos

Tata Pasar Tanpa Henti

Menuju Medan Kota Metropolitan Baru

MEDAN-Proses penataan Kota Medan terus bergulir. Penataan yang dilakukan, bukan monoton ke persoalan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Melainkan penataan secara keseluruhan, termasuk pula penataan pasar-pasar tradisional.

Diketahui, salah satu pasar tradisional yang telah dipermak habis oleh Pemerintah Kota Medan dengan bekerjasama dengan PT Jamsostek Cabang Medan adalah Pasar Hindu di Jalan Hindu simpang Jalan Perdana Medan.
Dalam kaitannya kerjasama dengan PT Jamsostek Cabang Medan tersebut, bentuk kerjasama yang dilakukan adaah Corporate Social Responsibility (CSR).

Dijelaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri yang ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Lantai II Balai Kota Medan, Selasa (1/3) menyatakan, upaya-upaya kerjasama dengan sistem CSR ini akan terus digalakan guna melakukan penataan kota khususnya pasar yang lebih baik.

Langkah tersebut juga merupakan tindaklanjut dari ide Wali Kota Medan Rahudman Harahap, yang telah mengawali langkah tersebut. “Pak Wali sudah memulai langkah baik itu, ke depan tidak menutup kemungkinan juga akan ada hal yang sama, guna melakukan perbaikan terhadap pasar-pasar yang ada di Medan,” ungkapnya.
Terkait CSR ini, Syaiful menambahkan, pengelolaan atau perbaikan terhadap sebuah pasar diserahkan sepenuhnya terhadap pihak yang berkenan seperti PT Jamsostek. Setelah rampung, maka pengelolaan akan diserahkan kepada Pemko Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar.

“Setelah ada perbaikan manajemen PD Pasar, upaya perbaikan akan kita maksimalkan. Peluang menjalin kerjasama bukan hanya dengan terhadap satu perusahaan saja, tapi terbuka pada perusahaan lainnya. Karena pada prinsipnya, cara CSR ini merupakan sebuah bentuk promosi bagi perusahaan tersebut. Dan tidak bisa dipungkiri juga, dengan adanya kerjasama seperti itu, kemudian pasar kita menjadi lebih baik lagi. Maka, secara otomatis memberikan peluang pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Pasar salah satu tempat pelayanan publik terhadap masyarakat,” terang Syaiful.

Diketahui, perubahan Pasar Hindu tersebut sejak tanggal 2 Februari lalu. Wali Kota Medan Rahudman Harahap sendiri, baru meninjau lokasi tersebut Selasa (8/2) yang lalu. (ari)

Data Pasar di Medan
Nama Pasar    Kelas
1.     Pusat Pasar    1 A
2.    Pasar Petisah    1 A
3.     Pasar Pringgan    1 A
4.     Pasar Hongkong    1 A
5.    Pasar Sukaramai    1
6.     Pasar Aksara    1
7.     Pasar Sambas    1
8.    Pasar Ramai (swasta)    1
9.    Pasar Medan Deli    2
10.    Pasar Muara Takus    2
11.    Pasar Padang Bulan    2
12.    Pasar Glugur Kota    2
13.    Pasar Supermarket    2
14.     Pasar TPI Cemara    2
15.     Pasar Sei Sikambing    2
16.    Pasar Lalang    2
17.    Pasar Helvetia    2
18.    Pasar Halat    2
19.     Pasar Bakti    2
20.     Pasar Pendidikan    2
21.    Pasar Jawa-Belawan    2
22.    Pasar Kwala Bekala    2
23.    Pasar Titi Kuning    2
24.    Pasar Pandu Baru    2
25.    Pasar Kampung Baru    2
26.     Pasar Kemiri    2
27.    Pasar Sunggal    2
28.     Pasar Sentosa Baru    2
29.    Pasar Khandak (Meranti baru)    2
30.     Pasar Titi Papan    2
31.    Pasar Simalingkar    2
32.    Pasar Kapuas Belawan    3
33.    Pasar Labuhan    3
34.    Pasar Paus Belawan    3
35.     Pasar Sambu    3
36.      Pasar Ikan Lama    3
37.    Pasar Penampungan Jalan Bulu    3
38.    Pasar Warni-Puri    4
39.    Pasar Beruang Gajah    4
40.    Pasar Hindu    4
41.    Pasar Kegiatan Malam Semarang    4
42.    Pasar Pekong    4
43.    Pasar Simpang Atap    4
44.    Pasar Yuka    4
45.    Pasar Tanjung Mulia    4
46.    Pasar Pagi Marelan    4
47.     Pasar Penampungan     4
Sumber: Data PD Pasar Medan

Exit mobile version