Site icon SumutPos

Maksimalkan Sisi Wisata

Menuju Medan Lebih Baik dari Kemarin

Wali Kota Medan Rahudman Harahap selalu mengatakan kepada masyarakat dan seluruh pejabat utama Pemko untuk memajukan objek wisata di Kota Medan. Setidaknya ini diungkapkan Rahudman yang selalu didampingi wakilnya Dzulmi Eldin saat persiapan hingga perayaan HUT ke-421 Kota Medan.

Rahudman pun berjanji even yang sudah dimulai akan dilanjutkan di tahun mendatang. “Untuk seluruh kegiatan yang sudah kita laksanakan, contohnya pawai kendaraan antik yang merupakan pawai budaya itu merupakan tahapan utuk memajukan objek wisata di Kota Medan. Selain itu, kegiatan tradisional akan semakin digalakkan. Seperti perlombaan layang-layang, akan kita laksanakan di tahun mendatang. Ya, kegiatan semacam itu perlu dilestarikan sebagai kota yang multietnis,” ujar Rahudman kepada Sumut Pos, kemarin.

Semua ini, tambah Rahudman, tak lain karena kesadaran untuk membuat Medan jauh lebih baik dari hari kemarin. Syaratnya, kinerja Pemko Medan memang harus lebih maksimal lagi. “Yang jelas, lounching ‘Visit Medan Year 2012’ dengan jargon ‘This is Medan’ yang berarti Ini Medan, bukan ‘Ini Medan Bung’, yang maksudnya adalah Kota Medan membuat motivasi kepada seluruh warganya,” ucapnya.

Rahudman tak menampik kalau dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan Kota Medan menjadi tenteram, indah dan rapi. Dengan itu, sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada warga, Rahudman yang akan memajukan Kota Medan dari segi pariwisatanya.

Tidak lupa, Rahudman memberikan contoh dalam memberikan pelayanan terhadap hotel di Kota Medan. Diharapkannya beberapa bulan ke depan, seluruh hotel di Medan harus bisa menampilkan kesenian daerah dalam program mereka masing-masing.

“Kita juga mencoba bekerja sama dengan hotel berbintang lima di kota ini agar warga Medan mendapat keringanan,” katanya.

Selain soal kemudahan dalam pelayanan, memajukan atau menyemarakkan kota dengan kesenian tradisional, Medan juga akan lebih memanjakan wisata kuliner. Ya, selama ini Medan telah dikenal dengan kekayaan kuliner. Dari jajanan seperti bika, bolu gulung, manisan, dan sebagainya cukup dikenal pelancong yang datang ke Medan. Untuk makanan ‘berat’ pun tidak ketinggalan.  Kekhasan rasa menjadi unggulan Medan dalam hal itu.

“Bukan berarti makanan Melayu dan Minang saja, tapi segala kuliner yang ada di Medan,” ungkapnya. Cenderamata pun tak ketinggalan. Rahudman akan mendorong UMKM Kota Medan supaya bisa menghasilkan karyanya.
Soal insfratruktur, Rahudman mengaku, Pemko terus berusaha untuk itu. Hal ini sudah diprogramkan tahun ini melalui program Kota Medan bebas banjir dan perbaikan insfratruktur. “Namun, semua ini butuh peran serta semua masyarakat. Mari membangun Medan lebih baik dari kemarin,” pungkasnya. (adl)

Exit mobile version