Site icon SumutPos

TKI di Moskow Penuh Senyuman

TIDAK semua TKI memiliki nasib mengenaskan. Buktinya, TKI Spa di Rusia selalu full senyum. Bahkan mereka diantar majikannya untuk upacara pengibaran merah putih pada 17 Agustus 2011 di KBRI Moskow sambil menenteng iPad.

Sebanyak 76 pegawai spa Sim Krasok yang umumnya berasal dari Bali berbondong-bondong datang ke KBRI Moskow. Sebagian mengenakan pakaian ala anak muda, dan lainnya menggunakan pakaian tradisional. Dengan khidmat mereka mengikuti upacara pengibaran bendera. Di siang harinya, dengan gayanya masing-masing, menyanyikan lagu dangdut dan menari hip hop. Tidak ada yang murung.

Memang benar, para pekerja yang mulai marak dalam waktu 3-4 tahun belakangan ini nyaris tidak ada masalah. Pimpinan kerjanya sangat kooperatif dan selalu mengadakan komunikasi dengan KBRI Moskow. Tidak heran bila cabang spa ini mulai merunyak di banyak kota di Rusia. Itulah mengapa, Dubes RI Moskow memberikan apresiasi kepada pihak manajemen dan juga semua pekerjanya.

“KBRI merupakan perwakilan pemerintah RI yang bertugas melayani dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk juga Tenaga Kerja Indonesia. Bila ada masalah segera laporkan kepada kami,” ujar Hamid Awaludin pada pertemuan dengan pekerja Sim Krasok seusai upacara lewat rilis elektronik KBRI untuk Rusia, Jumat (19/8).

Dalam kesempatan itu, Dubes juga menegaskan, TKI yang bekerja di Rusia relatif lebih beruntung dibandingkan TKI yang bekerja di negara-negara lain. Hal ini karena pihak manajemen spa tempat mereka bekerja sangat memperhatikan seluruh pekerjanya dan juga sangat aktif bekerja sama dengan pihak KBRI. Mereka tampak terjamin kesejahteraannya selama bekerja di Rusia. Hal ini antara lain terlihat dari keceriaan para TKI dan kemampuannya membeli alat komunikasi canggih seperti iPad yang mereka bawa saat mengikuti pertemuan.

Namun demikian, diingatkan pula agar seluruh TKI tidak segan-segan untuk berhubungan langsung dengan KBRI Moskow dan menyampaikan seluruh permasalahan yang dihadapi selama tinggal dan bekerja di Rusia.

“Kami harapkan jangan hanya datang dan menghubungi KBRI pada saat mengalami masalah saja. Datanglah setiap ada kesempatan berkunjung untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan masyarakat Indonesia lain yang ada di Rusia,” kata Dubes yang didampingi Penanggungjawab Fungsi Pensosbud, M. Aji Surya. (net/jpnn)

Exit mobile version