Site icon SumutPos

Auto 2000 Resmikan Outlet Pancing

MEDAN- Jika pemerintah merealisasikan pembatasan bahan bakar minyak (BBM), maka akan berdampak pada purna jual mobil. Persaingan antar produsen otomotif pada tahun 2013 diperkirakan semakin ketat.

PLAKAT: Chief Executive Officer Auto 2000 Jodjana Jody (kanan) menyerahkan plakat kepada Presdir PT Perintis Perkasa Michael Darwis Karim, kemarin (25/1).//Juli rambe/sumut pos

Hal itu dikatakan Presiden Direktur (Presdir) PT Toyota Astra Motor (TAM) Joni Darmawan saat meresmikan outlet Auto 2000 Pancing di Jalan Pancing No 10 Medan, yang dilanjutkan dengan pengoperasian outlet Toyota Perintis Perkasa Flamboyan, Jumat (25/1).

“Dengan pembatasan BBM nanti, tentu produsen mobil samakin bersaing ingin memenuhi kebutuhan konsumen sesuai apa yang mereka inginkan. Jadi saya minta, pintarlah melakukan penjualan dengan cara menjemput bola, bukan menunggu bola datang,” ujarnya saat memberikan kata sambutnya yang dihadiri Operation Manager Auto 2000 Sumatera Hendra Purnama, Chief Executive Officer Auto 2000 Jodjana Jody serta pejabat produsen Auto dari Jepang serta lainnya.

Selain itu, kata dia, kalangan produsen sejak tahun 2012 telah memaksimalkan kapasitas terpasang produksinya, sehingga pasokan kendaraan akan semakin berlimpah. Namun di sisi lain demand atau permintaan diperkirakan cenderung flat. “Banyak  tantangan bagi dunia otomotif di tahun ini, termasuk  meningkatnya berbagai komponen biaya,” kata dia.

Joni mengatakan, dengan dibukanya outlet Auto 2000 Pancing, diharapkan akan dapat mencapai target penjualan 721 unit per tahun dan dapat berkontribusi yang tinggi terhadap penjualan Auto 2000 wilayah Sumatera. “Kita juga harus memberikan pelayanan terbaik, mulai dari saat menawarkan kendaraan, proses penjualan hingga layanan after sales,” tegasnya.

Joni menambahkan, di tahun 2013, Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan penjualan 495.000 unit kendaraan atau meningkat dari tahun 2012 yang cuma 406.000 unit. TAM juga menargetkan dapat memiliki market share sebesar 40 persen atau meningkat dari tahun 2012 yang masih 37 persen.
“Kami menargetkan hingga tahun 2015 dapat memiliki 365 cabang. Sekarang sudah ada 243 cabang. Kita harapkan tahun ini dapat membuka 20 cabang lagi,” ujarnya.

Outlet Auto 2000 Pancing tersebut memiliki 4 area display dan 18 stall bengkel general repair.

Sementara itu Operation Manager Auto 2000 Wilayah Sumatera Hendra Purnawan mengatakan, outlet yang berada di Jalan Pancing tersebut diharapkan mampu menjual kendaraan 200 unit per bulan serta menangani perbaikan kendaraan (unit entry) sebanyak 985 unit per bulan. Sedangkan outlet Toyota Perintis Perkasa Flamboyan ditargetkan mampu menangani perbaikan 336 unit per bulan.

Dalam kesempatan terpisah, Presdir PT Perintis Perkasa Michael Darwis Karim mengatakan, dari outlet yang dibangun dengan investasi Rp20 miliar tersebut, pihaknya menargetkan mampu menjual hingga 200 unit per bulan.  Outlet tersebut juga memiliki 20 stall perbaikan dan 3 stall express. “Kita akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Karena itu, kita juga mendesain ruangan ini agar customer yang datang  dapat merasa nyaman,” ujarnya.

Ditambahkan Kepala Cabang PT Perintis Perkasa Flamboyan, Henry Siahaan outlet yang baru dibuka ini mengangkat tema free and easy with maximum comfort. Dengan harapan pelanggan Toyota merasa nyaman dalam memilih kendaraan Toyota.

Tema ini dipilih untuk memudahkan pada pelanggan yang sedang memperbaiki mobil dan dapat langsung melihat dengan langsung proses perbaikan mobil di ruang tunggu customer dengan desain Kafe. “Dan di sini, pelanggan bisa langsung menikmati makanan dan minuman yang tersedia,” ujar Henry Siahaan dalam kata di acara Grand Opening Perintis Perkasa Toyota Flamboyan.

Chief Executive Officer Auto2000 Jodjana Jody dalam kesempatan itu mengatakan, untuk tahun ini Auto 2000 menargetkan dapat menjual kendaraan 385.000 unit. “Auto 2000 membuktikan komitmennya memberikan kemudahan dengan mendekati lokasinya kepada pelanggan, khususnya di Kota Medan. Dengan dibukanya outlet baru ini  maka pelanggan dapat merasakan  inovasi baru. (ila/ram)

Exit mobile version