Site icon SumutPos

STIM Sukma Berkolaborasi dengan PTSB Malaysia Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma Medan berkolaborasi dengan Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah (PTSB) Malaysia, melakukan Pengabdian Masyarakat Internasional di Pondok Pesantren Modern Saifullah An-Nahdliyah, Jalan Besar Delitua Biru-biru, Batu Gemuk, Namorambe, Deliserdang, Kamis (7/9/2023). Menurut Dosen STIM Sukma, Diana Suksesiwaty Lubis SE MM, Pengabdian masyarakat internasional ini merupakan kerjasama dua negara serumpun Indonesia-Malaysia.

Diana Suksesiwaty menjelaskan, kegiatan yang diprakarsai Forum Kerjasama Perguruan Tinggi (FKPT) ini diikuti Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah (PSTB) Malaysia dan beberapa perguruan tinggi seperti STIM Sukma, Universitas Harapan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Politeknik Cendana, Universitas Muhammadiyah Aceh, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Budi Darma dan Universitas Bina Insan, berjalan lancar dan sukses.

Dikatakannya, kegiatan ini diawali dengan kata sambutan Camat Namorambe, Febri E Gurusinga SSTP yang kemudian dilanjutkan dengan pimpinan pondok pesantren, KH Amir Panatagama S PdI. Dalam sambutannya, KH Amir Panatagama memaparkan tentang keberadaan pondok pesantren yang berdiri tahun 1996 dengan 500 orang santri tersebut. Pada tahun 2010-2019 Pesantren vakum karena alasan internal manajemen. Kemudian di tahun 2019 dibuka kembali dan saat ini memiliki 170 santri, 7 ruangan kelas, 1 ruangan lab komputer, masjid, kantin dan asrama santri.

Diana juga menjelaskan, kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan kerjasama antar berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun dari luar negeri dengan memberikan bantuan, baik materi atau nonmateri kepada pondok pesantren seperti melakukan pengecatan ruangan kelas, pengumpulan sampah dan juga dilakukan outing class.

Hadir sebagai narasumber, Ketua FKPT Mesran MKom memaparkan pentingnya kegiatan pengabdian masyarakat ini bagi para dosen, mahasiswa, dan masyarakat dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. “Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dan Pondok Pesantren Saifullah An-Nadhliyah bisa menjadi binaan bagi Perguruan Tinggi yang hadir dalam acara tersebut,” tandasnya. (adz)

Exit mobile version