Site icon SumutPos

Mayoritas Alumninya Kerja di Pengadilan Agama

STAIS Lubuk Pakam

Sekolah Tinggi Agama Islam Serdang (STAIS) Lubuk Pakam yang berada di Jalan Negara Km 27 Lubuk Pakam berkomitmen menghasilkan tenaga pengajar berkwalitas.

Semenjak berdiri tahun 1986 silam, STAIS memiliki dua jurusan yakni Tarbiyah dan Syari’ah. Bahkan, perguran tinggi swasta ini juga telah mencetak sekitar 1000-an guru agama Islam dan 800-an tenaga Sarjana Syari’ah.
Tak hanya itu, hampir seluruh aluminnya, sebagai besar merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Pengadilan Agama (PA), serta menajdi P3N (Petugas Pembantu Pencatat Nikah) yang dibawah binaan Kementerian Agama.

Jadwal kuliah STAIS berlangsung setiap hari, kecuali hari Jumat dan Minggu serta hari libur lainnya. Dengan luas kampus sekira 4 hektar ditanami pepohonan serta dilengkapi ruang belajar permanen maka membuat mahasiswa betah belajar.

Selain lokasinya yang berdekatan dengan komplek kantor Bupati Pemkab Deli Serdang, membuat STAIS juga mudah dijangkau oleh warga. Dengan alasan mudah terjangkaulah membuat STAIS menjadi pilihan calon mahasiswa.
“Rara-rata mahasiswa kami memiliki pekerjan sebagai tenaga pengajar di lembaga pendidikan,” bilang Ketua STAIS Drs Ahmad Syahroni melalui Kepala Biro Rahmad Fadly didampinggi Kepala Tata Usaha, Irwanto SPdi di ruang kerjanya, Selasa (8/3).

Selain mahasiswa yang terlatih sebagai tenaga pengajar, STAIS mempersiapkan tenaga pengajar lulusan dari perguruan tinggi terkenal. Dari 30-an tenaga pengajar itu, lima orang diantaranya lulusan Al Azhar Kairo Mesir.
Ditambahkannya, visi dan misi STAIS untuk Jurusan Tarbiyah menjadi prodi unggulan dalam pendidikan agama Islam keguruan, pengkajian dan pendidikan untuk kesejahteraan dan kemajuan umat manusia.
Sedangkan misinya bertangung jawab mempersiapkan calon pendidik yang terdirik, memiliki integrasi IMTAQ dan IPTEK, berakhlak yang baik, serta berkulitas sebagai tenaga pengajar dalam bidang ketarbiahan.
Sedangkan visi Jurusan Syari’ah menjadikan prodi unggulan dalam bidang ilmu pengadilan agama Islam, pengkajian dan penelitian untuk kesejahteraan dan kemajuan umat manusia.

Sementara itu, misinya bertanggungjawab mempersiapkan calon ahli agama yang memiliki integrasi IMTAQ dan IPTEK, berakhlak al-karimah, serta berkulitas sebagai tenaga syari’ah dalam bidang Al Ahwal Al Syahkhsiyah.(btr)

Exit mobile version