ASOSIASI Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut mengelar Coffee Morning Peningkatan Connectivity PTS se-Sumut Menuju Unggul di Warkop Srikandi Jalan Samanhudi Medan, Senin (9/6).
Hadir pada coffee morning bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD tersebut antara lain Rektor Unpab yang juga Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM, Ketua Senat Inkes Sumut Prof Dr H Paul Sirait MM MKes, Rektor Unhar Prof Sriadhi MPd MKom PhD dan Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien yang juga Ketua Panitia Coffee Morning Aptisi Sumut Dr Irwan Agusnu Putra MP.
Hadir juga Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi, Rektor Univa Medan Prof Dr HM Jamil MA, Direktur Politeknik Cendana Medan yang juga Sekretaris Aptisi Sumut Supriyanto SP MSi dan Ketua STIKes Mitra Husada Medan yang juga Bendahara Aptisi Sumut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes.
Selanjutnya Ketua STOK Bina Guna Dr dr Liliana Puspa Sari MKes, Ketua STIH Asy-Syafi’iyah Dr H Pangihutan Nasution MH, Ketua STIE Eka Prasetya Dr Sri Rezeki MSi, Direktur Politeknik LP3I Medan Dr Maulidina MM, Ketua STIM Sukma Dr Wardayani MSi.
Kemudian hadir Wakil Rektor IV USM Indonesia Rinawati Sembiring MKes PhD dan Wakil Rektor III Undhar M Amri Nasution MSi, pengurus Aptisi Sumut Dr Masdalifa Pasaribu MKes, Dr Yanhar Jamaluddin MAP dan Sontina Griche Tambunan SE MPar.
Usai pertemuan, Ketua Aptisi Sumut Dr Muhammad Isa Indrawan MM berharap berharap kolaborasi antar-Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sumut dapat menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi percepatan peningkatan kualitas program studi dan perguruan tinggi.
”Hari ini kita melakukan diskusi bersama antara pimpinan perguruan tinggi termasuk Bapak Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD untuk menyusun langkah maupun program strategis demi peningkatan kualitas pendidikan di PTS,” katanya.
Terkait berbagai kendala yang masih dihadapi pimpinan PTS, Dr H Muhammad Isa Indrawan MM menegaskan bahwa Aptisi Sumut tetap menyuarakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan perguruan tinggi terutama berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru.
”Sebagaimana kita ketahui, pendanaan PTS secara mandiri yang sangat berpengaruh dengan jumlah penerimaan mahasiswa baru. Akhir-akhir ini perguruan tinggi non-swasta menerima mahasiswa secara besar-besaran,” ujarnya.
Tentunya, lanjut ketua Aptisi Sumut, kita harapkan dikembali lagi kebijakan yang seharusnya terkait batas dan kuota penerimaan mahasiswa perguruan tinggi non-swasta.
Hal lain adalah berkaitan dengan kuota bantuan kepada PTS, khusus untuk pendidikan dosen dan pengelolaan, menurut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM, Aptisi Sumut berharap alokasi dapat lebih tepat sasaran dengan jumlah yang lebih besar.
Dalam coffee morning ini juga dibahas persiapan rencana kerja sama PTS se-Sumut dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Ketua Aptisi Sumut berharap kerja sama ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
”Dengan adanya Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 53, perguruan tinggi harus banyak bermitra dengan perguruan tinggi asing. Karena akreditasi nantinya hanya ada unggul, terakreditasi dan tidak akreditasi serta akreditasi internasional,” sebutnya.
Dengan adanya jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, Dr H Muhammad Isa Indrawan MM mengatakan bahwa akan lebih diimplementasikan menuju world class university. (dmp)