Site icon SumutPos

Hari Ini Terakhir Pengisian Data SNMPTN

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UJIAN_Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di ruang Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara, tahun lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun 2018 memperpanjang masa proses pelaksanaan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Proses pengisian data dan verifikasi di PDSS tersebut berakhir pada hari ini Senin, (12/2) hingga pukul 23.59 WIB.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu melalui Kepala Humas Elvi Sumanti menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima dari panitia pusat bahwa proses pelaksanaan pengisian dan verifikasi PDSS sejak 13 Januari hingga 9 Februari 2018 (satu hari sebelum waktu berakhirnya pengisian dan verifikasi) diketahui bahwa jumlah sekolah yang telah mengisi PDSS sebanyak 17.889. Adapun sekolah yang sudah melakukan finalisasi sebanyak 10.152.

Dari sekolah yang telah mengisi data tersebut, jumlah siswa yang datanya telah diisikan sebanyak 2.293.513. Sedangkan siswa yang telah melakukan verifikasi pada PDSS sebanyak 648.104.

“Namun, sampai 9 Februari berdasarkan data di PDSS masih ada sekolah yang belum mengisikan data (nonaktif) sebanyak 8.224 sekolah. Sekolah-sekolah yang belum mengisi data pada PDSS diketahui paling banyak adalah berada di wilayah Jawa Barat (1.397 sekolah), Jawa Timur (1.118 sekolah), Jawa Tengah (830 sekolah), Sumatera Utara (588 sekolah) dan Banten (409 sekolah),” ungkapnya akhir pekan lalu.

Diutarakan dia, beberapa permasalahan umum dan teknis yang dihadapi oleh sekolah dalam pengisian dan finalisasi PDSS yang disampaikan kepada panitia melalui helpdesk, call center, hallo, dan menu bantuan di laman PDSS adalah karena lupa password, perubahan akreditasi, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan lainnya.

“Permasalahan yang dihadapai oleh sekolah tersebut telah dapat dibantu penyelesaiannya melalui sistem yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, sehubungan dengan perkembangan statistik PDSS SNMPTN 2018 tersebut dan jadwal pengisian, finalisasi dan verifikasi PDSS berakhir pada 10 Februari 2018, maka dengan ini Panitia Pusat SNPMB PTN 2018 memberikan penambahan waktu kepada sekolah yang telah mengisi data PDSS 2018. Penambahan waktu tersebut diperuntukkan bagi yang belum finalisasi diberikan kesempatan untuk finalisasi, termasuk para siswa yang belum melakukan verifikasi sampai hari Senin,12 Februari 2018 pukul 23.59 WIB,” sebut Elvi.

Disampaikannya, diingatkan kepada para siswa yang telah melakukan verifikasi di PDSS untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh jadwal pendaftaran yang akan dimulai pada 21 Februari sampai dengan 6 Maret 2018.

“Diingatkan kepada seluruh sekolah khususnya yang ada di Sumatera Utara untuk segera melakukan finalisasi pengisian PDSS ini. Diharapkan seluruh sekolah dan siswa yang belum melakukan finalisasi untuk memanfaatkan perpanjangan waktu yang telah diberikan oleh panitia pusat,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk sekolah di Sumatera Utara yang mempunyai kendala, selain menghubungi call center pusat dapat langsung menghubungi kantor Humas USU.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 1 Medan, Suhairi mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan proses pengisian data di PDSS. Seluruh nilai rapor siswa yang berprestasi telah dikirim sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebelumnya pada 10 Februari.

Namun begitu, sambungnya, dia akan memastikan kembali apakah proses tersebut benar-benar rampung. Sehingga, siswa berprestasi di SMAN 1 Medan tidak ada yang kehilangan kesempatan untuk masuk ke PTN.

“Tahun ini jumlah siswa kita yang didaftarkan mengikuti SNMPTN sekitar 200 anak. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari total kelas XII sekira 400 siswa,” ujarnya.

Ia menuturkan, yang terpenting dalam SNMPTN ini tergantung strategi anak-anak dalam memilih prodi pada PTN yang diinginkan. Jangan memilih prodi yang banyak dipilih siswa pada umumnya, karena sangat kecil peluang untuk diterima. Artinya, pilihlah prodi yang memiliki peluang besar untuk diterima.

Hal senada juga diungkapkan Kepala SMA Negeri  4 Medan, Ramly. Dia menyatakan sampai saat ini belum ada menerima laporan dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang melakukan pengisian data SNMPTN.

“Alhamdulillah hingga sekarang belum ada laporan yang sampai kepada kita mengenai proses SNMPTN tahun ini. Untuk jumlah siswa kita yang didaftarkan 50 persen dari total 483 siswa kelas XII,” pungkasnya. (ris/azw)

 

 

 

 

 

Exit mobile version