Site icon SumutPos

Lulusan Unimed Harus Mandiri dan Intelek

MEDAN- Sebagai lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK), lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) dituntut bersikap mandiri, inovatif dan mampu berperan aktif dalam proses pembangunan masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan sebagai salah satu sektor yang sangat strategis dalam peningkatan harkat dan martabat bangsa.

“Masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed agar mendidik dan menghasilkan para guru, konselor, pamong praja dan tenaga kependidikan yang bermutu, berkarakter dan memiliki kecerdasan intelektual, emosional maupun kinestik,” kata Rektor Unimed Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSI di hadapan 2.579 lulusan  Unimed dengan acara tunggal wisuda dan penganugerahan ijazah tahun akademik 2011/2012 di Kampus Unimed, Rabu (19/10).

Ia mengatakan, pada wisuda kali ini Unimed kembali melahirkan ribuan lulusan terbaik, khususnya para calon guru profesional dan tenaga ahli madya yang siap berkarya di masyarakat. Sebanyak 2.579 lulusan tersebut terdiri dari 213 orang lulusan magister (S-2), 2.084 lulusan Sarjana Pendidikan (SPd), 63l lulusan  Sarjana Sastra (SS), 129 lulusan Sarjana Sains (SSi), 73 lulusan Sarjana Ekonomi (SE), 17 lulusan bergelar Ahli Madya (AMd).

“Lulusan yang diwisuda ini berasal dari 39 program studi yang tersebar di tujuh fakultas dan delapan program studi pasca sarjana yang ada di Unimed,” ungkapnya.

Ibnu Hajar juga mengatakan, profesi guru ternyata telah banyak diminati masyarakat Indonesia, terlebih lagi dengan diluncurkannya program sertifikasi guru dalam jabatan. “Unimed adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Induk Rayon 102, yang diberikan kuasa dalam pelaksanaan sertifikasi guru di Sumut,” terangnya.

Sejak 2007 hingga kini, kata Ibnu Hajar, Unimed telah menerima sebanyak 34.776 guru yang disertifikasi, dengan rincian, 12.105 guru tahun 2007, 12.405 guru tahun 2008, 5.513 guru tahun 2009, 4.753 guru tahun 2010, dan pada 2011 ini Unimed mendapat sekitar 15.811 .

Kini Unimed terus meningkatkan pembelajaran, implementasi KBK system blok, guna menciptakan lulusan Unimed yang mempunyai daya saing di dunia kerja. “Tahun ini juga kita akan melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk bebagai bidang ilmu yang pelaksanaanya sendiri terdistribusi pada 18 program studi yang ada di Unimed, dan bagi guru yang lulus sertifikasi akan mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu tahun gaji,” ungkapnya.
Ibnu Hajar juga mengimbau kepada seluruh lulusan Unimed harus mampu menjaga nama baik almamater Unimed yang telah membesarkan wisudawan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.(uma)

Exit mobile version