Site icon SumutPos

PKM Pendampingan Agroeduwisata sebagai Upaya Preventif dan Represif terhadap Penyalahgunaan Narkotika

KEMITRAAN: Penyerahan alat grafting pada PKM pendampingan agroeduwisata sebagai upaya preventif dan represif terhadap penyalahgunaan narkotika di Desa Pekan Tanjung Beringin.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

DOSEN Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Nelvitia Purba MHum PhD dan Dr Al Kausar Saragih MPdI bersama dosen Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Muhammad Yusuf Dibisono SP MP mengelar Program Kemitraan kepada Masyarakat (PKM), Jumat (20/9).

PKM ini didanai Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dilakukan di Agroeduwisata Jalan Pahlawan Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai. Dua mahasiswa Fakultas Hukum UMN Al-Washliyah Nanda Reyriski dan Nurhikmatus Salsabila ikut membantu PKM tersebut.

Ketua Tim PKM UMN Al-Washliyah dan ITSI Nelvitia Purba MHum PhD mengatakan bahwa program ini untuk memberi kontribusi kepada masyarakat Desa Pekan Tanjung Beringin yang merupakan mitra dari Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gule Jaya yang diketuai Fery Irawan SH.

”Program ini sebagai upaya preventif dan represif terhadap penyalahgunaan narkotika dengan mengembangkan agroeduwisata. Kita sekaligus memberikan pelatihan dan pendampingan pembibitan tanaman melalui penyambungan dua tanaman (grafting) yang memudahkan dan mempercepat penyambungan bibit, katanya.

Bila secara manual biasa diselesaikan 50-100 penyambungan tanaman per hari, jelas Nelvitia Purba MHum PhD, maka dengan penggunaan alat grafting bisa disambung hingga 200 tanaman per hari. Tentunya lebih banyak memperoleh pendapatan.

Dengan grafting, lanjut Nelvitia Purba MHum PhD, diharapkan tanaman tersebut juga akan lebih cepat berbuah. ”Bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuh dosen UMN Al-Washliyah tersebut.

Kepala Lembaga Pengabdian dan Inovasi Masyarakat (LPIM) UMN Al-Washliyah Dr Alistraja Dison Silalahi MSi mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat. ”Terima kasih pada tim pengabdian yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga sehingga program ini terlaksana dengan baik,” sebut kepala LPIM UMN Al-Washliyah.

Dr Alistraja Dison Silalahi MSi menegaskan pentingnya mengurangi penyalahgunaan narkotika yang menyebar ke pelosok desa. Pengetahuan dan keterampilan dari pelatihan, kiranya dapat juga dikembangkan pada remaja dan pemuda lainnya.

”Dengan bekal pelatihan ini diharapkan para remaja dan pemuda memiliki keterampilan untuk mendapatkan pendapatan dan dapat terhindar narkotika. Jauhkan pikiran dari narkotika,” katanya.

Dalam kesempatan ini diserahkan alat grafting kepada masyarakat Desa Pekan Tanjung Beringin yang memudahkan proses penyambungan dua tanaman bibit. (dmp)

Exit mobile version