Meski mampu menyehatkan, melakukan olahraga secara rutin seringkali dipandang membuang banyak waktu. Bagaimana jika berolahraga mampu menghasilkan energi untuk keperluan rumah tangga?
Kemungkinan besar, hal ini dapat menjadi ide bagus yang mampu “memaksa” pemilik rumah melakukan kegiatan olah tubuh sekaligus menghemat konsumsi energi dari bahan bakar fosil. Namun, sayangnya konsep tersebut masih menjadi konsep semata.
Perusahaan arsitektur asal Spanyol, Elii, baru saja membuat sebuah konstruksi non-permanen yang terbuat dari kayu ringan. Konstruksi bernama “JF-Kit House” atau “Jane Fonda Kit House” ini hanya meniru mekanisme dasar pergerakan badan manusia ketika mengerjakan pekerjaan rumah.
Rumah tersebut hanya menampilkan kemungkinan di masa depan, bahwa seseorang mampu menghasilkan energi yang diperlukan dalam rumahnya dengan aktivitas fisik.
Tanpa perlu membayangkan “cita-cita” konstruksi “JF-Kit” tersebut, siapa pun dapat melihat keunikan rumah ini. Konstruksinya ringan, mudah dibongkar-pasang, sangat cocok bagi kehidupan urban yang dapat “mendompleng” bangunan manapun.
Konstruksi rumah ini secara khusus juga dibuat agar penghuninya mampu melakukan beberapa aktivitas olah fisik.
Dari video yang dirilis oleh portal desain internasional www.designboom.com, tampak bahwa penghuni konstruksi ini dapat melakukan latihan untuk menguatkan tangan, lengan, betis, kaki, dan perut.
Denah konstruksi ini dibagi menjadi sepuluh bagian yang terdiri dari akses, area bekerja, teras, dapur, tatami, ruang keluarga, green house, kamar mandi, ruang cuci, dan teras. Masing-masing ruang cukup luas, terutama untuk penggunaan pribadi. Selain penuh fasilitas berolahraga, konstruksi ini juga mampu menjadi “hiasan” lingkungan. Pasalnya, lampu-lampu LED cantik menghiasi rumah tersebut pada waktu malam.(net)