Site icon SumutPos

Psikologi Warna Cat Rumah

Berekspresi lewat pengecatan rumah tidak hanya untuk menampilkan nilai keindahan tetapi juga bertujuan memberi kesan rumah secara psikologi terhadap jiwa penghuninya. Baik karakter, mood, dan suasana hati seseorang ketika berada di dalam sebuah ruangan.

Dalam membentuk kesan pada suatu ruangan tentu saja membutuhkan pemahaman kita mengenai psikologi warna sehingga Anda tidak salah memilih warna yang sesuai dengan suasana ruang yang akan Anda tampilkan.

Untuk itu, berikut kami sajikan beberapa karakter dasar psikologi dari warna-warna yang sering digunakan sebagai warna sebuah ruangan:

Merah

Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.

Kuning

Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan.

Hijau

Berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.

Biru

Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan.

Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Penggunaan warna biru yang berlebihan akan menimbulkan rasa terlalu dingin dan lesu.

Ungu

Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi.

Putih

Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan.

Abu-abu

Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor.

Hitam

Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. (net)

Bagaimana Baiknya?

Dalam menyambut hari besar tertentu tidak ada salahnya jika Anda mulai mempersiapkan rumah dari sekarang. Persiapan yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah menata ulang rumah dan memperbaharui cat rumah.

Berikut tips seputar rumah memberikan tips rumah tentang cat rumah dan hal-hal yang perlu diketahui. Cat rumah merupakan salah satu alternatif yang cukup murah dalam mengganti suasana hunian atau rumah anda. hanya dengan mencat ulang rumah dengan warna yang sama saja sudah cukup membuat rumah lebih indah dan bersih, apalagi jika Anda mengubah tema warna rumah secara keseluruhan.
Dalam rangka persiapan memperbaharui cat rumah ada beberapa kiat-kiat yang mungkin Anda perlu ketahui.

Pemilihan warna cat rumah

Pemilihan warna adalah salah satu langkah penting, sebab jika salah dalam menentukan warna bisa-bisa menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan keinginan.

Setiap warna cat akan membawa kesannya sendiri pada ruangan anda, contohnya warna terang seperti kuning muda atau hijau muda akan memberikan kesan yang luas. sebaliknya warna-warna gelap cenderung menimbulkan kesan sempit.

Padanan warna yang senada juga dapat menimbulkan kesan luas pada ruangan. Sementara padanan warna yang kontras justru kan menimbulkan kesan ruangan rumah Anda menjadi kecil.

Cara pengecatan

Agar penggunaan cata dapat maksimal dan tidak menjadi boros, Anda perlu memahami penggunaan alat cat seperti kuas dan roller.

Penggunaan kuas

Kuas jangan ditekan terlalu kuat, menekan kuas terlalu kuat akan membuat cepat lelah dan hasil cat bisa tidak rata. Celupkan hanya sepertiga panjang bulu kuas, ini adalah maksimal efisiensi cat dan kuas.

Penggunaan roller cat

Roller berbulu panjang akan menghasilkan permukaan cat agak kasar dan tebal.

Roller berbulu pendek akan menghasilkan permukaan cat tips dan halus. Penggunaan roller lebih efisien, cepat dan dapat menjangkau area yang lebih luas jika dibandingkan penggunaan kuas.

Teknik cara pengecatan

Bersihkan permukaan bagian yang akan di cat dari sisa-sisa cat lama yang mengelupas, debu, kotoran, minyak dan cairan lain. Menggunakan cat dasar atau sealer akan menghasilkan kualitas cat yang lebih baik. Pengenceran dengan air bersih adalah maksimal 20 persen. Beri jarak pengeringan 1-2 jam sebelum melanjutkan pada lapisan cat berikutnya. Atau sesuaikan jarak pengeringan ini dengan panduan yang ada pada kemasan cat.

Menentukan kebutuhan cat

Setelah ditentukan bagian rumah yang akn di cat, maka anda perlu menghitung kebutuhan cat yang di perlukan, agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan cat rumah yang terlalu banyak. Serta agar dapat disesuaikan dengan anggaran dana. (*)

Exit mobile version