Site icon SumutPos

Mega Ketua Umum, Jokowi Figur Potensial

Foto: dok Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Foto: dok
Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Megawati Soekarnoputri sudah disepakati di internal PDIP untuk kembali menjadi ketua umum hingga lima tahun mendatang. Kesepakatan itu juga sesuai dengan hasil sensus yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS) kemarin. Hasil sensus tersebut juga menyebut Jokowi sebagai figur yang akan mampu membesarkan PDIP.

Peneliti CSIS Philip J. Fermonte mengatakan, sensus dilakukan di internal PDIP. CSIS bertanya kepada ketua PDIP di 34 provinsi pada 16-19 Februari. Total, 2.000 responden menjawab 80-100 pertanyaan. Namun, dari 34 provinsi itu, pihaknya hanya bisa mewancarai ketua DPC di 28 provinsi. “Sisanya diwakilkan kepada sekretaris fraksi atau wakil ketua,” ujarnya.

Philip mengatakan, hasil yang didapat dari sensus itu merupakan gambaran objektif dari kader PDIP terkait dengan keinginan dan gambaran mereka kepada partai. “Itu tidak bisa dibantah,” paparnya.

Arya Fernandes, peneliti CSIS, mengatakan bahwa dalam kongres yang digelar di Bali nanti, seluruh ketua DPC PDIP masih mengharapkan Megawati kembali menjadi ketua umum. Dari 467 DPC yang berhasil di interview CSIS, sekitar 320 DPC atau 68,5 persen masih menginginkan putri Bung Karno itu kembali bertakhta. Urutan kedua diduduki Jokowi yang didukung 76 DPC atau 16,3 persen, disusul Puan Maharani dengan dukungan 25 DPC atau 5,4 persen, dan Ganjar Pranowo mendapat dukungan 14 DPC atau 3 persen.

Hasil sensus yang lain, mayoritas DPC menyebut figur yang berpotensi bisa membesarkan partai adalah Jokowi. Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait menyatakan mendukung hasil sensus tersebut. Menurut dia, angka yang didapat CSIS sudah sesuai. Dia juga sepakat bahwa Jokowi bisa membesarkan partai. Sebab, saat ini Jokowi merupakan presiden Indonesia. (aph/c4/fat/jpnn/rbb)

Exit mobile version