MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penjaringan Pilkada PAN Sumut, Aripay Tambunan mengaku belum mau berandai-andai soal koalisi dengan parpol mana dalam Pilgubsu nanti. Termasuk kemungkinan ‘kawin’ dengan Partai Demokrat dalam mengusung JR Saragih.
Menurutnya, PAN masih membuka komunikasi dengan sejumlah partai politik. Bahkan terhadap tiga bakal calon Gubsu dan satu balon Wagubsu, partai berlambang Matahari Terbit itu masih intens menjalin komunikasi. “Berkoalisi dengan partai manapun masih mungkin. Sampai belum ada penetapan dari pusat,” kata Aripay Tambunan kepada Sumut Pos, Minggu (10/9).
“Tetap aja ada komunikasi dengan semua partai. Tentu juga komunikasi pada empat calon yang mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN, seperti Edi Rahmayadi, Erry Nuradi, JR Saragih dan Musa Rajeksyah (Ijek),” paparnya.
Mengenai calon dari kader PAN sendiri, Wakil Ketua DPW PAN Sumut ini juga belum memberikan jawaban konkret. “Intinya kita masih melakukan penjajakan dengan semua parpol, termasuk balon yang mendaftar,” pungkasnya.
Diketahui, penjaringan balon Gubsu di DPW PAN sudah ditutup pada Sabtu (9/9) lalu. Sejauh ini baru lima nama yang mengambil berkas atau formulir pendaftaran balon Gubsu, diantaranya JR Saragih, Letjen TNI Eddy Rahmayadi, Tuani Lumbantobing, Sahril Tumanggor, Tengku Erry Nuradi. Sedangkan Musa Rajekshah mengambil formulir untuk balon Wagubsu.
“Dari 5 balon Gubsu yang mengambil formulir, baru dua yang memulangkan yakni JR Saragih dan Edy Rahmayadi. Sedangkan Musa Rajekshah mengembalikan formulir Balon Wagubsu,”kata Sekretaris DPW PAN Sumut, Yahdi Khair Harahap, Jumat (8/9).
Yahdi menyebut, ada proses verifikasi yang akan dilakukan oleh tim penjaringan. Sedangkan tahapan selanjutnya, seluruh balon Gubsu yang mengembalikan formulir akan di undang ke acara internal PAN. “Rencananya acara itu akan di gelar 16-19 September. Lokasinya akan diberitahu selanjutnya, nanti seluruh kader PAN di Sumut hadir dalam kesempatan itu,” jelasnya.
Menurutnya, masih ada waktu satu hari ke depan bagi Sahril Tumanggor dan Tuani Lumbantobing untuk mengbalikan berkas formulir pendaftaran yang sudah diambil sebelumnya. “Yang kami proses itu hanya bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran. Kalau sampai batas akhir tidak mengembalikan, mohon maaf tidak bisa diproses,” akunya.
Setelah acara penyampaian visi misi, kata dia, internal DPW PAN akan menggelar pleno untuk memutuskan nama yang di usulkan ke DPP. “Minimal dua nama yang akan di usulkan, keputusan akhir nanti ada di DPP,” pungkasnya. (dik/prn/adz)