Site icon SumutPos

Masyarakat Karo Kota Medan Tawarkan Pendamping Bobby

DUKUNGAN: Masyarakat Karo Kota Medan berikrar mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020.
DUKUNGAN: Masyarakat Karo Kota Medan berikrar mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Karo Kota Medan berikrar mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020.

“Ini kebulatan tekad kami selaku masyarakat Karo di Kota Medan dan sekitarnya. Kami, masyarakat Karo bersatu mendukung Pak Bobby menjadi calon Wali Kota Medan. Kami akan berjuang habis-habisan untuk memenangkannya,” Ikrar Ketua Umum DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin S Brahmana, pada acara silaturahim Masyarakat Karo di Jambur Halilintar, Jalan Jamin Ginting Medan, yang juga dihadiri langsung oleh Bobby Nasution, Minggu (19/1) malam.

Menurut Mbelin, keinginan masyarakat Karo mendukung Bobby Nasution pada Pilkada Medan karena mereka meyakini bahwa sosok Bobby akan memperhatikan keberadaan masyarakat Karo di Kota Medan. Sebab selama ini, masyarakat Karo kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Medan.

“Padahal sejarah mencatat, pendiri Kota Medan adalah Guru Patimpus Sembiring Pelawi yang merupakan suku Karo. Namun setiap kali dilaksanakan HUT Kota Medan, kita (masyarakat Karo) seperti diabaikan,” ujarnya.

Selain itu, sebut Mbelin, Bobby Nasution diyakini mampu membawa perubahan-perubahan cemerlang terhadap kemajuan Kota Medan. Dan Bobby menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat Kota Medan melihat pemimpin-pemimpin sebelumnya terjerat kasus hukum.

“Sudah tiga periode Wali Kota Medan bermasalah. Jadi, tampilnya Bobby ini adalah jawaban atas kegelisahan warga kota dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya,” sebut Mbelin yang disambut tepukan tangan masyarakat Karo.

Sekretaris Umum DPP PMS, Bengkel Ginting menegaskan sudah saatnya Kota Medan dipimpin kaum muda. Kehadiran Bobby pada bursa Pilkada Medan dipandang masyarakat Karo sangat positif untuk membawa perubahan-perubahan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Atas analisis kami mengenai beberapa kandidat Wali Kota yang akan maju, pilihan kami jatuh ke Bobby. Kami yakin, hanya anak muda yang mampu menggeliatkan Kota Medan ini menjadi lebih baik. Anak muda punya semangat yang menggelora. Semangat inilah yang kami pandang sangat positif,” kata Bengkel Ginting.

Menurutnya, Bobby Nasution juga perlu didampingi tokoh yang memiliki elektabilitas dan kreadibilitas yang sudah teruji untuk bersama-sama membangun Kota Medan. Ia juga menawarkan sosok tokoh karo untuk bisa mendampingi Bobby di Pilkada Medan.

“Harapan kami, ada pertimbangan Pak Bobby kepada putra Karo sebagai wakil. Putra-putri Karo saat ini juga ada yang duduk di birokrasi, legislatif dan juga sebagai pebisnis. Karena prinsip orang Karo kalau diajak berjuangan, gak setengah-tengah. Kami berjuang habis-habisan. Kami punya tokoh Karo yang kami anggap pas, beliau pak Rusdi Sinuraya,” kata Bengkel Ginting

Pada kesempatan itu, masyarakat Karo memberikan Hulahula kepada Bobby Nasution. Dalam adat Karo, prosesi Hulahula sangat sakral karena yang bersangkutan sudah dirajakan oleh warga Karo dan menjadi bagian dari suku Karo itu sendiri. Bobby juga diajak menari dipanggung dengan diiringi irama musik Karo.

Sementara Bobby Nasution pada malam itu terlihat haru dan gembira atas sambutan dan penghormatan terhadap dirinya. “Saya sangat mengapresiasi atas penghormatan ini,” ucap Bobby.

Bobby mengaku warga Karo sangat banyak membantu keluarga besarnya, baik yang ada di Medan, Bogor, dan Jakarta. Bobby juga menyampaikan salam atas nama keluarga besarnya.

“Saya tahu warga Karo sudah berjuang sangat keras membantu keluarga besar saya. Mereka titip salam buat warga Karo,” kata Bobby.

Bobby mengaku ada keinginan maju pada Pilkada Medan. Tujuannya untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik. Bobby juga sudah memiliki konsep untuk membangun ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Inti penting dari konsep itu adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk sama-sama membangun Medan. Kalau saya dapat ‘perahu’, mari kita sama-sama berjuang,” pungkasnya. (map/azw)

Exit mobile version