Site icon SumutPos

Bang Yos Beri Pencerahan bagi Mahasiswa

Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Dr Sutiyoso SH Silaturahmi ke Kampus UPMI

MEDAN-Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Dr Sutiyoso SH bersialaturahmi ke Kampus I Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) di Jalan Teladan Medan, Senin (3/12). Kehadiran Ketua Umum PKPI ini yang didampingi Wasekjen PKPI, Razman Arif Nasution, disambut antusias oleh ratusan mahasiswa, dosen dan seluruh dekan UPMI.

FOTO BERSAMA: Mahasiswa UPMI bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Dr Sutiyoso SH dan Rektor UPMI.

Dalam sambutannya, Rektor UPMI Drs Ali Mukti Tanjung SH MM, berharap agar pemerintah lebih peduli dan berprioritas pada bidang pendidikan hingga dapat menerapkan pendidikan gratis bagi masayarakat yang tidak mampu.

“Dengan begitu, kita  dapat menghasilakan lulusan dan sumber daya manusia (SDM) yang bekualitas dan dapat bersaing dengan negara lain,” tuturnya.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Dr Sutiyoso SH dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia saat ini merupakan negeri yang bermasalah. “Dari sisi budaya, masyarakat kita saat ini sudah kurang rasa pedulinya. Kalau istilah Jakarta, ‘siapa lu siapa gue’. Kemudian anak tidak lagi menghormati orangtua, rakyat tidak lagi menghormati pemimpinnya, dan lainnya. Begitu juga dengan persoalan ekonomi, negeri yang kaya raya ini kok rakyatnya masih miskin?” kata Bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso, Red).

Bang Yos juga mengatakan, hukum di Indonesia ini seperti mata pisau, lebih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Dia mencontohkan kasus Century dan Hambalang, yang sampai saat ini tidak selesaia.  Makanya, tegas Bang Yos, visi dan misinya adalah meneyelesaikan masalah di negeri  ini dengan cara tidak normatif . Dalam istilah TNI ada manajemen pertempuran, keputusan harus diambil tegas dan berani mempertimbangkan akibat semi-nimal mungkin.
Bang Yos juga menyebutkan, faktor krisis ekonomi dan politik merupakan sebab timbulnya krisis multi dimensional yang beraneka ragam. Selanjutnya perlu diterapkan manajemen krisis dan insting dalam menyikapi masalah tersebut. Melalui budaya gotong royong dan musyawarah mufakat harus ditanamkan kembali bagi generasi muda mendatang demi memberikan pencerahan bagi masyarakat. “Masyarakat umum tidak kenal lagi dengan Pancasila karena adanya perubahan, perbedaan, konflik anak bangsa,” ungkap Bang Yos.

Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua Yayasan UPMI Dra Hj Nur’ani Harahap, Dekan Fakultas Hukum Al Umry SH MHum, Dekan Ekonomi Drs M Ali Musri S MSi, Dekan Pertanian Ir Darsiman B MS, Dekan Teknik Ir Ramlan Tambunan MSc, Dekan Ilmu Administrasi Drs Mananda Situmorang MSi, dan para Dosen UPMI.

Pada kesempatan itu Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM didampingi Ketua Yayasan UPMI Dra Hj Nur’ani Harahap, memberikan cenderamata berupa ulos langsung kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Dr Sutiyoso SH.  (ade)

Exit mobile version