Site icon SumutPos

Poli Media Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Negeri Media Kreatif (Poli Media) Medan yang beralamat di Jalan Guru Sinumba No 06 Medan Helvetia membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2012/2013.

PRAKTIK: Mahasiswa melakukan praktik mengoperasikan mesin di ruang praktik.
Adapun program studi yang dibuka yakni Desain Grafis, Teknik Grafika dan Multimedia. Di Poli Media, ada tiga jalur penerimaan yakni melalui jalur Bidik Misi, PMDK dan Ujian Masuk Politeknik. Dari tigajalur tersebut, yang masih dibuka adalah melalui jalur UMPN.

Pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Januari lalu hingga 11 Juli 2012 mendatang. Khusus pada 11 Juli 2012, pendaftaran dibuka hanya sampai pukul 12.00 WIB. Sementara untuk seleksi akan dilakukan pada 12 dan 14 Juli 2012 mendatang.

Info lebih lengkap bisa mendatangi sekretariat penerimaan mahasiswa baru di kampus Poli Media Medan. Bisa juga dengan menghubungi nomor telepon 061-8457568, 8472896 atau menghubungi kontak person Syarifah di nomor  081397188327.

Kenapa harus memilih Poli Media? Karena PoliMedia memiliki visi ‘menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka dan unggul dibidang industri kreatif. Dan Poli Media juga memiliki slogan yang digunakan untuk mewarnai gerak langkah Poli Media, yakni ‘Where the innovation grows.’

“Slogan ini merupakan sumber motivasi agar seluruh civitas akademika terdorong untuk menjadi insan kreatif, inovatif dan produktif. Dan ini didedikasikan untuk sebanyak-banyak manfaat bagi kemajuan bangsa tercinta Indonesia,” ungkap Humas Poli Media Medan Andri Pramono SKom, MSi didampingi Penanggung Jawab Poli Media Medan Nasrudin SH MAP.

Andri juga menerangkan, berangkat dari komitmen tersebut, dengan bangga prospektus tersebut dipersembahkan bagi siapa saja yang ingin mengetahui gerak langkah Poli Media dalam menyiapkan SDM ekonomi kreatif sesuai dengan tujuan awal pendiriannya pada 2008 lalu. “Yakni sebagai kampus rintisan pemerintah untuk mendukung dan menggiatkan industri kreatif di Indonesia,” katanya lagi.

“Kami menyadari, memilih perguruan tinggi bisa jadi merupakan satu periode terpenting dalam menentukan masa depan seseorang. Ada ekspektasi bahwa studi di perguruan tinggi akan mengubah hidup menjadi lebih baik. Itulah sebabnya diperlukan kecermatan dalam melakukan pilihan perguruan tinggi, program studi, iklim akademis dan sarana pendukung lainnya,” tambah Andri.

Karena itu, Andri berharap, semoga dengan memilih Poli Media berbagai harapan yang disandarkan kepada sebuah pendidikan tinggi bisa bersama-sama diwujudkan.

“Pendirian Poli Media adalah dalam rangka menindaklanjuti pidato presiden SBY saat membuka Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) di Jakarta Convention Center pada 4 Juni 2008 silam. Yakni ‘We now must look at the creative and cultural industry as the way to our economic future.’ Pernyataan ini menyiratkan, industri kreatif yang berbasis kretifitas dan budaya perlu secara sistematis didukung kebijakan pemerintah baik dari aspek industri maupun dukungan sumber daya manusia,”ujar Andri.

Menurut Andri, pendirian Poli Media Medan juga berdasarkan Kepmendikbud Nomor 154/E/0/2011 yang bertujuan menghasilkan lulusan yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional.

“Institusi pendidikan Poli Media diharapkan dapat memberikan kontribusi inovasi dalam perkembangan era baru masyarakat modern di Indonesia. Poli Media memiliki tanggung jawab untuk membawa bangsa ini sejajar dengan bangsa lain dalam kancah percaturan dunia pendidikan internasional sebagai katalisator untuk pengembangan potensi bangsa,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, Poli Media merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasi pertama dan satu-satunya yang dirancang secara khusus untuk menyediakan berbagai program studi yang relevan dengan dunia industri kreatif.

“Poli Media memiliki posisi strategis di komunitas industri kreatif nasional yang secara sistematis berupaya untuk senantiasa melakukan berbagai inovasi dan pengembangan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Andri.

Poli Media memiliki sistem pendidikan yang menerapkan proses pendidikan dengan orientasi kompetensi produksi dan kewirausahaan, yakni proses pendidikan yang menekankan pada peningkatan kemampuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Tentunya untuk mampu menguasai proses produksi dan kewirausahaan sesuai dengan program studi yang diminati.

Proses pendidikan tersebut diselenggarakan melalui pola kerjasama antara Poli Media dengan dunia usaha dan industri melalui sistem Orientasi Industri yang dilaksanakan pada semester dua, Magang Industri pada semester empat, dan Praktik Industri pada semester enam. Untuk mencapai pola pendidikan tersebut, rasio pembelajaran yang diterapkan adalah teori 40 persen dan praktik 60 persen.

Program Diploma III (D3) yang ditempuh dalam waktu enam semester. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) antara 110-120 SKS dengan sistim paket. Kapasitas kelas maksimum 32 mahasiswa. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada setiap semester genap dengan jumlah waktu maksimum tiga bulan.

Kampus Poli Media memiliki gedung perkuliahan dan perkantoran yang representatif, tata ruang yang dinamis, serta pertamanan yang hijau dan asri. Untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu, Poli Media menyediakan fasilitas praktik yang lengkap untuk masing-masing jurusan berupa laboratorium komputer, laboratorium pengujian bahan grafika, laboratorium simulator cetak, perpustakaan, unit produksi dan unit kewirausahaan.
Selain itu, Poli Media juga memiliki fasilitas umum yang memadai, antara lain asrama, hotspot, sarana olahraga, sarana ibadah, layanan perbankan, area parkir dan ruang seminar.

Ruang Kuliah Poli Media dirancang umtuk mendukung metode pembelajaran vokasi berbasis Student Centred Learning (SCL). Mahasiswa dan dosen dapat menikmati ruang kuliah yang nyaman bergaya teater dilengkapi sarana multimedia memungkinkan untuk mengikuti proses belajar interaktif. Untuk itu, konsekuensinya Poli Media membatasi kapasitas ruang kelas untuk 32 mahasiswa agar proses pembelajaran proporsional dan efektif. (*)

Exit mobile version