Site icon SumutPos

Kemajuan Bangsa di Pundak Gema MKGR

7 Ribu Pemuda Hadiri Pelantikan Ketua DPD GEMA ORMAS MKGR Sumut

Sebagai calon generasi bangsa, pemuda dianggap memiliki semangat dan kekuatan yang diharapkan mampu menjadi kebangkitan kemajuan Negara Indonesia. Kekuatan yang diarahkan pada perbuatan baik akan mampu membuat Negara Indonesia menjadi sebuah negara yang diperhitungkan dan menjadi contoh bagi negara lainnya.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Kehormatan DPP Gerakan Muda Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema Ormas MKGR), Ir H Aburizal Bakrie dalam sambutannya dalam acara Pelantikan DPD Gema Ormas (MKGR) Sumut, di halaman Istana Maimun, Medan, Selasa (20/12).

“Saya tidak menghendaki lagi ada kata Indon dikumandangkan negara tetangga yang dapat merendahkan martabat Negara ini. Kita buktikan jika kita bukan bangsa yang lemah dan peminta-minta, tetapi kita adalah sebuah bangsa besar yang akan menjadi contoh bagi Negara lainnya, lewat kekuatan dan semangat yang dimiliki pemuda sebagai generasi bangsa,” ucap Ketua Umum Partai Golkar, Ir H Aburizal Bakrie.

Aburizal menyebutkan, MKGR didirikan tidak hanya untuk satu suku, dan agama saja, melainkan untuk bangsa Indonesia dalam memperkuat Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI) sebagai pondasi Bhineka Tunggal Ika.
“Saya bangga dengan janji ketua DPD Gema Ormas MKGR Sumut, Dodi Sutanto. Karena saat dia menemui saya, Dodi berjanji menghadirkan lebih dari 5 ribu  pemuda untuk pelaksanaan pelantikan. Terbukti pada hari ini sedikitnya 7 ribu pemuda hadir di Istana Maimun, dan diharapkan para pemuda mampu memberikan perubahan dan kemajuan bagi  Bangsa Indonesia ini,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua umum DPP Ormas MKGR Priyo Budi Santoso mengaku bangga atas kehadiran langsung Ketua Umum Partai Golkar Bapak Aburizal Bakrie disertai dengan hadirnya ribuan pemuda brilian dalam kegiatan pelantikan tersebut. Dia menilai hadirnya MKGR menjadi jawaban atas semakin memudarnya rasa tata krama, tenggang rasa, dan primudialisme sempit mengenai suku, agama dan ras di Indonesia.

“Jangan sampai kita diam dan tertunduk bahkan apatis dengan keadaan ini. Melihat kondisi ini, kita sebagai pemuda MKGR merasa terpanggil memberikan pencerahan secara kolektif dalam menyelamatkan bangsa dari pudarnya nilai demokrasi di Bangsa Indonesia. Apa yang tersirat dan tersurat menjadi payung awal kepemimpinan saya di DPP Ormas MKGR hingga tuntas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gema Ormas MKGR Sumut periode 2011-2016,  Dodi Sutanto BA MSc, berjanji di masa kepemimpinannya melakukan beragam  aksi solidaritas masyarakat. Seperti satu kegiatan dalam pelantikan pengurus MKGR memberikan santunan berupa paket sembako kepada 1000 kaum dhuafa, yang terdiri dari panti asuhan muslim dan nasrani, serta yayasan tunanetra.

“Kami tidak mau mendengar slogan muluk-muluk, bagi kami banyak berbuat lebih berarti daripada banyak berbicara,” tegasnya. (uma)

Exit mobile version