Site icon SumutPos

Alumni USM Indonesia, Pribadi yang Adaptif, Inovatif dan Kreatif

BEASISWA: Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH MH (tengah) menghadiri acara wisuda USM Indonesia, Rabu (21/9) dimana sejumlah wisudawan asal Nias Selatan menerima beasiswa.DEDDI MULIA PURBA.

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia telah menghasilkan 9.928 alumni yang tersebar di tanah air dari Aceh hingga Papua. Bahkan ada yang bekerja di luar negeri.

Rektor juga minta alumni USM Indonesia dalam bekerja, berwirausaha dan berkarya dapat terus berprestasi dan berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara.

Ivan Elisabeth Purba pun mengajak alumni dan sivitas akademika USM Indonesia menjadi pribadi yang adaptif, Inovatif dan kreatif.

Ia menambahkan bahwa saat ini USM Indonesia menyelengarakan 23 program studi yang semuanya terakreditasi baik dengan jumlah mahasiswa aktif 4.408 orang.

USM Indonesia juga mengukir prestasi dengan menerima penghargaan satya lencana tri dharma perguruan tinggi, prestasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Prestasi dalam penguatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan serta proses pembelajaran. Lalu prestasi dalam penguatan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta prestasi olahraga.

Wisuda 1.382 lulusan USM Indonesia berlangsung dua hari 20-21 September di Medan International Convention Center (MICC). Mereka lulusan magister kesehatan masyarakat, fakultas farmasi dan ilmu kesehatan, fakultas ekonomi dan ilmu sosial dan fakultas pendidikan vokasi.

Kemudian dari fakultas sain-teknologi dan informasi serta fakultas ilmu pendidikan.

Wisuda lulusan USM Indonesia yang miliki rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.78 semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH MH dan Ketua Umum Perhimpunan Inti Teddy Sugianto.

Sebab Perhimpunan Inti dan Pemkab Nias Selatan memilih USM Indonesia karena berprestasi untuk mendidik mahasiswa yang diberi beasiswa oleh instansi pemerintahan dan perhimpunan masyarakat tersebut.

USM Indonesia memiliki visi universitas unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038. Kemudian memiliki karakter sesuai core values yakni spiritual, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme (Strong).

Wakil bupati Nias Selatan berjanji jalinan kerja sama yang telah terlaksana beberapa tahun dengan USM Indonesia akan terus terjalin untuk membangun nusa dan bangsa.

Ketua umum Perhimpunan Inti memilih USM Indonesia untuk memberi beasiswa mulai tahun ini. Mewakili ketua umum Perhimpunan Inti, dr Indra Wahidin berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi yakin USM Indonesia dapat mewujudkan misi sebelum tahun 2038. Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM yakin USM Indonesia segera menjadi perguruan tinggi dengan akreditasi institusi A.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Isa Indrawan MM juga mengapresiasi peran USM Indonesia yang menjadi salah satu universitas kebangaan di Sumut.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Dr Parlindungan Purba MM berterima kasih pada alumni, keluarga dan sivitas akademika USM Indonesia. Bahkan ia juga akan memberikan pelatihan digital dan pendampingan bagi para alumni saat kembali ke daerah masing-masing. (dmp)

Exit mobile version