Site icon SumutPos

Bersatu dalam Pembangunan Indonesia

Keluarga besar Institut Teknologi Medan (ITM) kembali menggelar acara buka puasa 1434 Hijriah di Kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, Senin (22/7). Dalam acara yang sudah rutin diadakan tiap tahun, pimpinan, dosen dan pegawai ITM juga memberi santunan kepada anak yatim dan anak kurang mampu.

BUKA PUASA: Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc bersama undangan buka puasa dan anak yatim dan kurang mampu dari YP Mamiyai, Senin (22/7).

REKTOR ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc mengungkapkan, pentingnya menjalin kekom pakan dan keakraban di antara pimpinan ITM dengan para dosen, pegawai dan mahasiswa. Ia berharap melalui acara buka puasa bersama dapat diraih peningkatan amal ibadah, pe-ningkatan silaturahmi sekaligus peningkatan kekompakan, dan keakraban tersebut.

Ilmi berharap keluarga besar ITM dapat berkiprah dalam pembangunan Sumut yang dalam masa pemerintahan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dengan Wagubsu Ir HT Erry Nuradi MSi bertekad mengantarkan Sumut menjadi daerah berdaya saing dan sejahtera.

Rektor ITM berharap ada mahasiswa, dosen maupun pegawai ITM yang dapat menjadi wirausahawan di mana pemerintah memprog-ramkan pada kurun lima tahun ke depan dapat menghasilkan enam ribu pengusaha muda dimodali Rp25 juta per orang. Ia berharap dari ITM lahir sejumlah wirausahawan baru sehingga keberadaan ITM semakin menunjukkan peran penting dalam pembangunan Indonesia.

“ITM merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki organisasi serikat pekerja. Organisasi ini dapat juga men-cetak pengusaha muda. Mari semua pihak di kampus ITM menyatu dan bersatu menggegerkan dunia,” harapnya.

Pimpinan ITM ini juga mengemukakan dari pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Medan, negara-negara anggota APEC termasuk Indonesia terus melanjutkan program peningkatan ekonomi bersama pe-ningkatan kualitas sumber daya manusia yang andal.
Sedangkan Direktur LP POM MUI Sumut Prof Dr Basyaruddin MS, dalam tausyiahnya mengajak umat Islam untuk syukur atas nikmat sehingga Allah SWT akan menambah nikmat yang lebh besar.

Menurut mantan Rektor UISU ini, manusia memiliki jahir atau jasad, dan bathin berupa akal, nafsu, kalbu, dan ruh. “Kualitas atau manfaat jasad tadi tergantung pada kualitas empat komponen akal, nafsu, kalbu, dan ruh. Mari tingkatkan amal saleh dan perbuatan sosial serta jangan berbohong,” tandas Basyaruddin. (*)

Exit mobile version