Site icon SumutPos

Pelantikan Perwira Muda Pelayaran Besar & Pengukuhan Kadet Praktik Laut Teknika dan Nautika

AMI MEDAN: Pelantikan perwira muda pelayaran besar ahli teknika tingkat III dan ahli nautika tingkat III serta pengukuhan kadet praktik laut teknika dan nautika lulusan AMI Medan di Machmoedin Ballroom, Sabtu (22/2).

Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan yang didirikan pada 24 November 1960 sebentar lagi akan mengembangkan diri menjadi Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan. Politeknik AMI Medan akan menambah sejumlah program studi baru Diploma IV.

HAL ini disampaikan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD pada acara pelantikan perwira muda pelayaran besar ahli teknika tingkat III dan ahli nautika tingkat III serta pengukuhan kadet praktek laut teknika dan nautika.

MARITIM: Direktur AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi melantik perwira muda pelayaran besar ahli teknika tingkat III dan ahli nautika tingkat III serta mengukuhkan kadet praktik laut teknika dan nautika.

Yuris Danilwan SE MSi PhD mengemukakan bahwa perguruan tinggi yang dikelolanya dalam usia 59 tahun telah mengalami beberapa perubahan sesuai anjuran pemerintah. Saat ini menjadi akademi. Dalam tahun 2020, akademi ini akan menjadi politeknik.

Sebagai perguruan tinggi dengan pendidikan profesional, AMI Medan telah banyak mendapatkan pengakuan baik nasional dan internasional atas kualitas pendidikan terbaik berstandar internasional. Tiap lima tahun AMI Medan juga lulus kelayakan pendidikan. Saat ini akreditasi institusi dan program studi di AMI Medan adalah B.

‘’Karena sistem pendidikan dan kualitas lulusan yang dihasilkan AMI Medan yang telah dikunjungi Menteri Ristek Dikti RI dan Menteri Perhubungan RI ini memiliki standar internasional dan sama dengan lulusan luar negeri. Yayasan akan terus mendukung,’’ kata Yuris Danilwan.

Tokoh pendidikan Sumut ini juga memberi apresiasi terhadap Presiden RI Ir H Joko Widodo yang memberi perhatian yang begitu luas pada pengembangan dunia maritim Indonesia. ‘’Lulusan AMI Medan tak hanya berkarya di tanah air, juga banyak yang telah bekerja dimanca negara diantaranya Istambul, Abu Dhabi dan Malaysia,’’ jelasnya.

Direktur AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi menambahkan bahwa lulusan AMI Medan siap berkiprah di era revolusi industri 4.0 dengan dibekali kemampuan 4 C yakni communication (berkomunikasi), colaboration (berkerja sama), creativity (kratif) dan critical thinking (berpikir kritis).

Lulusan AMI Medan, lanjut direktur, juga harus disiplin, berakhlak mulia dan benar-benar melakukan kebaikan. Saat sudah bekerja maka ciptakan suasana kerja yang baik dan bersahabat serta cari pengalaman sebanyak-banyaknya. ‘’Berbaktilah pada keluarga, bangsa dan negara,’’ harapnya.

Perlu diketahui bahwa berkat keuletan yang ditunjukkan taruna AMI Medan dalam pelaksanaan ujian keahlian pelaut pra prala maupun pascaprala mendapatkan hasil yang sangat memuaskan yakni 99 persen. Sebanyak 16 Perwira Muda Pelayaran Besar Ahli Teknika Tingkat III, 34 Perwira Muda Pelayaran Besar Ahli Nautika Tingkat III dan 49 Kadet Praktek Laut Nautika. (dmp)

Exit mobile version