Site icon SumutPos

Calon Penduduk Mars Rela Tinggalkan Suami

Sonia Van Meter mengatakan mendapat dukungan suami untuk ke Mars.
Sonia Van Meter mengatakan mendapat dukungan suami untuk ke Mars.

SUMUTPOS.CO – Bisakah Anda membayangkan meninggalkan semua orang yang Anda cintai demi kesempatan untuk tinggal di Mars? Bagi Sonia Van Meter hal itu bukan sesuatu yang mustahil.

Sonia, yang menyebut dirinya sebagai “Calon penduduk Mars”, berharap bisa menjadi satu dari koloni manusia pertama yang tinggal di planet itu dalam waktu 10 tahun. Namun hal itu berarti ia tidak akan pernah melihat suaminya lagi.

“Saya pikir Anda pasti tidak waras jika mengajukan diri untuk hal seperti ini,” kata Sonia. “Tapi ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan saya akan melakukan apa saja yang saya bisa untuk menjadi bagian dari proyek ini.”

Konsultan politik berusia 35 tahun dari Austin, Texas, ini adalah satu dari 705 orang yang terpilih dari 200.000 ribu pelamar untuk mengikuti serangkaian seleksi lanjutan demi menjadi koloni beranggotakan 20 hingga 40 manusia pertama yang tinggal di Mars.

Inisiatif ini diadakan oleh organisasi nirlaba Belanda Mars One tahun lalu.

“Saya pikir, ‘Wow, ini hebat sekali!'” kata dia. “Saya tidak berpikir bahwa saya akan terpilih, saya hanya ingin menjadi bagian dari hal ini.”

Kecintaan Sonia pada antariksa dimulai pada masa kecilnya, ketika satu-satunya acara yang ia tonton adalah Star Trek.

Lantas apa kata suaminya? Jason Stanford mengatakan awalnya ia merasa sang istri sangat egois. “Saya pikir, kau akan meninggalkan aku,” kata dia.

Namun seiring waktu ia berubah pikiran. “Saya menyadari bahwa ia melakukan hal ini demi alasan yang benar, ia melakukan ini untuk menunjukkan kepada manusia di seluruh dunia apa yang bisa kita lakukan jika kita bekerja sama,” tambahnya.

Proyek Mars One adalah mengirim empat Marstronot (sebutan untuk astronot ke Mars) setiap dua tahun sekali, dimulai pada 2025, hingga terbentuk koloni beranggotakan 40 orang. (BBC)

Exit mobile version