Site icon SumutPos

Bocah Pilih Bir Ketimbang Susu

SEORANG bocah berusia dua tahun di Tiongkok menjadi pecandu alkohol termuda di dunia. Dia lebih pilih menenggak sebotol bir ketimbang minum susu atau jus buah. Hal ini tentu saja membuat pusing keluarganya.

Ilustrasi//Sumut Pos

Diberitakan daily mail, Selasa (24/6), lidah bocah bernama Cheng Cheng ini telah akrab dengan alkohol sejak usia 10 bulan. Pertama kali dia mencicipi wine dan menghabiskan sebotol bir sendirian saat usia satu tahun.

Awalnya, ayahnya memberikan setetes wine untuk menghentikan tangisnya, namun ternyata Cheng jadi ketagihan. Bocah yang bicara saja belum lancar itu sanggup menghabiskan sebotol bir sendirian tanpa mabuk. Ironisnya, Keluarga malah bercanda soal kebiasaan Cheng ini.

“Saat itu, kami sekeluarga berpikir bocah ini kuat minum saat dewasa nanti,” kata bibinya Cai Teng.

Setiap kali keluarga mengeluarkan botol alkohol, mata Cheng langsung jelalatan. Dia lalu merengek memintanya. Keluarga telah mencoba membujuk dengan memberi bocah itu susu, jus, atau minuman ringan. Tapi Cheng menolak.

“Matanya selalu tertuju pada botol alkohol. Kami hanya bisa berusaha semampunya untuk menyimpan botol di tempat yang tidak terlihat oleh dia,” kata ibu Cheng.

Beberapa hari lalu, ayahnya minum bir bareng dengan Cheng. Bocah ini menghabiskan sebotol bir dalam hitungan menit. “Kadang dia merengek berisik sekali, kami tidak punya pilihan selain memberikannya minum alkohol,” lanjut ibunya lagi.

Belakangan keluarga mulai khawatir dengan kebiasaan buruk anak itu. Pasalnya, kelakuan Cheng telah tertangkap media dan dikhawatirkan dia akan diambil dan diasuh oleh petugas sosial.

Dokter juga telah memperingatkan tentang bahaya alkohol bagi anak. Menurut dokter, tubuh dan organ dalam bocah yang masih belum berkembang rentan rusak jika terpapar alkohol. Karena itu, keluarga tengah berupaya sekuat tenaga untuk menjauhkan botol bir dari Cheng.

“Kami tidak akan membiarkannya meminum atau menyentuh alkohol lagi, karena kami khawatir akan mengganggu pertumbuhannya,” kata bibi Cheng. (bbs/val)

Exit mobile version