Site icon SumutPos

Sebulan Kabur, Penembak Darwin Menyerah

KUTALIMBARU- Bukti Surbakti (56) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kutalimbaru, Jumat (4/18) malam. Pria tiga anak dan dua cucu asal Dusun II Tembenge,  Desa Kwala Lau Bicik, Kec. Kutalimbaru ini diantar oleh keluarganya karena selama dalam pelarian merasa tak aman. Kini Bukti yang jadi tersangka kasus penembakan menggunakan senapan angin terhadap Darwin Ginting (38), warga Dusun I, Desa Kwala Lau Bicik itu diamankan di Mapolsek Kutalimbaru. Turut disita polisi satu pucuk senapan angin sebagai barang bukti.

Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN menyebutkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi Minggu (1/9) sekira pukul 11.00 WIB di Dusun II Tembengen. Diduga ketika itu korban Darwin Ginting baru saja pulang dari sawahnya yang berbatasan dengan sawah pelaku di Dusun II Tembengen. Setelah melihat batas sawah yang dipasangnya sudah berpindah tempat, korban menduga yang merusak patok batas sawah itu adalah pelaku. Memang selama ini antara pelaku dan korban terjadi selisih paham gara-gara batas sawah. Bahkan pelaku sudah pernah mengadukan korban ke Polsek Kutalimbaru atas pengrusakan batas sawah yang dilakukan korban.

Sedangkan kedua belah pihak sebelumnya sudah berdamai dengan batas yang sudah ditetapkan yang dihadiri aparat pemerintah desa dan anggota Polsek Kutalimbaru. Tapi belakangan korban diduga merasa tidak puas dengan patok yang sudah ditetapkan sebelumnya. Patok-patok tersebut menurut pelaku dirusak dan dipindahkan oleh korban tanpa seijinnya. Hal ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Kutalimbaru dengan harapan pelaku dapat ditindak. Namun pada hari naas itu, korban dengan mengendarai sepedamotor mendatangi pelaku ke rumahnya. Begitu tiba di sana, korban menghentikan sepeda motornya dan menatap tajam ke arah pelaku.

Mengetahui ada permasalahan antar keduanya, pelaku coba menyuruh korban untuk pergi dari tempat itu. Tapi korban malah menantang pelaku dan coba turun dari sepeda motornya. Merasa terancam dengan keselamatannya, pelaku meraih senapan angin yang berada di dekatnya sekaligus mengarahkannya ke korban dengan satu kali tembakan yang mengenai pipi korban sebelah kiri. Akibat tembakan itu, darah segar membasahi pipi kiri korban. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

Sementara korban dilarikan warga ke rumahnya. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan guna mendapatkan pertolongan medis. Selama dalam pelarian, pelaku selalu berpindah-pindah tempat mulai dari Pangkalan Susu Langkat, Pekanbaru Riau, Tanjung Balai dan beberapa tempat lainnya. Selama dalam pelarian, pelaku selalu merasa bersalah atas perbuatannya itu sehingga ia pun akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kutalimbaru. (roy/deo)

Exit mobile version