Site icon SumutPos

Mantan Wakasad Daftar di Demokrat

Geliat Tokoh Jelang Pilgubsu 2013

MEDAN- Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Partai Demokrat. Hingga, Senin (7/5) sudah tiga tokoh yang mengambil formulir yakni Soetan Bathoegana Siregar dan Anggota DPRD DKI Jakarta Syahrianta Tarigan.

“Yang sudah menghubungi kami sebenarnya sudah banyak. Tapi yang sudah mengambil formulir mereka ini, dan informasinya yang lain akan menyusul mengambil formulir,” kata Anggota Tim 9 Partai Demokrat untuk Penjaringan Pilkada Provinsi Sumut Tahan M Panggabean, di Medan, Senin (7/5).

Dikatakan Tahan, pihaknya belum bisa memberitahukan nama-nama yang sudah ada pembicaraan tersebut, dengan alasan tidak etis jika disampaikan kepada publik sebelum ada kepastian apakah akan mendfatar atau tidak. Tiga nama yang sudah mengambil formulir tersebut, katanya, juga belum bisa dikatakan mendaftar ke Partai Demokrat, karena belum mengembalikan formulir.

“Pendaftaran yang sudah dibuka ini masih akan berlangsung sampai akhir Mei 2012. Karenanya, masih terbuka kemungkinan untuk nama-nama lain mengambil formulir dan mendaftar di Partai Demokrat. Untuk selanjutnya, dilakukan survei oleh partai dan ditetapkan oleh Majelis Tinggi, dalam hal ini Dewan Pembina Partai Demokrat di DPP,” terangnya.

Ketika disingung dengan adanya klaim dari kader Partai Demokrat yang sudah mendapat restu dari Ketua umum (Ketum) DPP Demokrat, Anas Urbaningrum, Tahan menyangkal terkait restu tersebut. Pasalnya, lanjut dia, pendaftaran saja masih belum ditutup, sehingga belum ada hasil yang disampaikan kepada DPP dan sekarang masih dalam ranah kerja Tim Sembilan. Namun, kata dia, dalam penetapan nanti, akan ada prioritas untuk kader Demokrat yang dalam survei berada di urutan tiga besar.

“Kader akan diprioritaskan, jika memang hasil surveinya berada di jajaran tertinggi. Namun, dalam pilkada tentu kami ingin menang, sehingga yang paling diinginkan masyarakat lah yang akan diusung, sesuai hasil survei yang dilakukan oleh lembaga independen nantinya,” lanjut Tahan yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut.

Di sisi lain, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Soetan Bathoegana kembali mengatakan dia siap memimpin Sumut. “Saya tidak ingin Demokrat Sumut ini tertidur, karena itu saya mencalonkan diri dan saya wakafkan diri saya untuk rakyat Sumut,” ucapnya.

PSBI Dukung Effendy Simbolon

Sementara itu, belum jelasnya nama calon kandidat yang akan diusung partai-partai politik dalam Pilgubsu, membuat sejumlah wacana mengemuka kuat. Termasuk dugaan kemungkinan PDI Perjuangan akan mencalonkan kadernya sendiri, Effendy Simbolon.

Wacana ini mengemuka tidak saja didasari fakta bahwa sosok anggota DPR RI ini memiliki karakter cukup kuat. Namun juga diketahui ia merupakan salah satu figur yang dinilai cukup populer dari sejumlah tokoh-tokoh PDIP asal Sumatera Utara yang ada. Selain itu, saat ini Effendy juga diketahui merupakan Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) yang memiliki ratusan ribu anggota keluarga. Dan masih ditambah, Simbolon merupakan bagian dari 56 marga-marga yang masuk dalam himpunan marga Parna.

Dukungan salah satunya dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSBI, Brigjen (Pol).Anthon Simbolon, sebagaimana diungkapkannya kepada koran ini di Jakarta, kemarin. “Secara nurani, kita pasti mendukung (jika Effendy Simbolon) maju dalam pemilihan gubernur Sumut. Dan saya yakin masing-masing anggota keluarga PSBI memiliki nurani yang sama untuk itu,” ungkapnya.

Meski demikian, Anthon mengaku dalam organisasi belum ada pembicaraan terkait hal tersebut. “Beliau juga belum pernah menyampaikannya secara pribadi kepada kita,” ungkapnya. Hanya saja secara pribadi, sang jenderal tidak menutupi kekagumannya akan sosok Effendy yang terbukti selama ini cukup konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota dewan.

Menanggapi dugaan pencalonan ini, Effendy Simbolon belum memberikan jawaban. Namun salah seorang Ketua DPP, Maruarar Sirait kepada koran ini beberapa waktu lalu memastikan, PDIP membuka pintu bagi siapa saja yang terpanggil mengikuti seleksi calon gubernur yang telah dibuka sejak beberapa waktu lalu.

“Siapa saja bisa mendaftar (termasuk dari) birokrat. Syaratnya, harus memiliki ideologi Pancasila. Calon juga harus memperoleh dukungan dari internal partai. Dan harus memiliki visi misi yang jelas,” ungkapnya.  (adl/gir)

Exit mobile version