MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi menjengguk Kinara di RS H Adam Malik Medan, Minggu (16/4). Di dalam ruangan itu, Eldin melihat Kinara terlihat asyik mewarnai buku di atas tempat tidurnya ditemani dua wanita paro baya yang merupakan anggota keluarganya. Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah menjalani operasi pada bagian kepala beberapa hari lalu. Kepalanya masih diperban, matanya terlihat masih biram meski sudah tidak bengkak lagi.
Pada saat Eldin menyapanya, bocah yang kini telah yatim piatu itu langsung tersenyum. Setelah melihat sejenak, ia melanjutkan kembali mewarnai gambar. Eldin pun tak ingin mengusik keseriusan bocah itu. Eldin memilih menghampiri kedua wanita yang mendampingi Kinara dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Eldin selanjutnya menanyakan kondisi Kinara usai menjalani operasi. Salah seorang wanita yang mengaku sebagai Bude Kinara, mengatakan kondisi keponakannya itu terus membaik. Selain sudah mau makan, Kinara juga mulai beraktifitas seperti menggambar dan mewarnai yang tengah dilakukannya saat itu.
Sebelumnya, Kirana sempat kritis dan trauma atas perisitiwa sadis dan mengerikan yang dialaminya beserta anggota keluarganya. Setelah mendengar penjelasan dari Bude Kirana tersebut, Eldin kemudian menyerahkan beberapa hadiah berupa boneka dan tas sekolah.
Hadiah itu langsung diberikan Eldin kepada Kinara. Ketika memberikannya tas sekolah, Eldin mengatakan agar tas itu dipergunakan untuk sekolah nantinya. Kinara kembali tersenyum sambil menerima tas sekolah pemberian Eldin. “Terima kasih ya, pak,” jawab Kirana pelan sambil tersenyum kegirangan.
Bude Kinara sempat terkejut melihat ekspresi Kinara barusan . Selama ini bocah malang itu hanya tersenyum saja saat ada yang datang menjenguknya dan memberikan hadiah, termasuk ketika Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa membesuknya didampingi Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Sabtu (15/4) petang.
“Alhamdulillah, semoga kesehatan Kinara terus membaik dan dia bisa ceria kembali,” ungkap sang Bude haru.
Eldin menambahkan, Pemko Medan menanggung segala biaya pengobatan dan perawatan Kinara selama berada di rumah sakit. Tidak itu saja, jelasnya, Pemko Medan juga akan mengurus biaya sekolahnya. “Kinara saat ini adalah anak negara dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawatnya hingga besar karena ia korban dari kekerasan,” jelasnya.
Sebelumnya, Jumat (14/4), Ketua TP PKK Kota Medan dan Dekranasda Kota Medan, HJ Rita Maharani Dzulmi Eldin juga menjengguk Kinara. Dalam kesempatan itu, Rita akan memberikan bea siswa untuk membantu biaya pendidikan Kirana mulai dari tingkat SD sampai SMA.
“Kita sudah siapkan bea siswa untuk Kinara apabila dia telah sembuh dan ingin bersekolah. Bea siswa yang siap kita berikan itu mulai tingkat SD sampai SMA. Sebab, pendidikan sangat penting untuk masa depan Kinara,” kata ibu tiga anak Ketua Yayasan Perguruan Pertiwi itu.
Dalam kunjungannya menjenguk Kinara, Hj Rita sangat terharu melihat kondisi bocah malang itu. “Saya brharap agar pelaku pembunuhan sadis ini dapat dihukum yang seberat-beratnya. Selain telah merenggut lima jiwa, tindakan pembunuh sadis itu telah meursak masa depan anak yang tak berdosa ini,” tukasnya. (ali/rbb)