26 C
Medan
Friday, December 19, 2025
Home Blog

Pembebasan Biaya Berlangganan IndiHome dan Telkomsel Halo

Telkomsel menyampaikan empati yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejak awal musibah, Telkomsel hadir mendampingi masyarakat melalui pemulihan jaringan, dukungan sosial, dan kebijakan khusus bagi pelanggan terdampak.

Pemulihan Jaringan

Pemulihan jaringan terus menunjukkan progres signifikan. Hingga hari ini, 98% site telah kembali beroperasi normal di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sementara di Aceh upaya pemulihan terus dipercepat. Untuk mendukung hal ini, Telkomsel mengerahkan tim teknis 24/7 dan mengirimkan ratusan perangkat catu daya meliputi genset, baterai, dan rectifier melalui jalur udara dan darat.

Bantuan Sosial dan Dukungan Relawan

Melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Acitivity), Telkomsel tidak hanya melakukan pemulihan jaringan sebagai target utama, namun juga aktif berkolaborasi dengan pihak terkait termasuk lembaga sosial kemanusiaan dalam menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, serta pendampingan psikososial di beberapa titik pengungsian.

Kebijakan Pembebasan Biaya dan Paket Siaga Peduli 

Telkomsel memberikan pembebasan biaya berlangganan (tagihan) bagi pelanggan IndiHome dan Telkomsel Halo yang terdampak. Penyesuaian tagihan dilakukan otomatis, Pelanggan juga akan mendapatkan informasi pembebasan tagihan melalui WA dan SMS dan IndiHome. Bagi pelanggan IndiHome juga dapat melakukan pengecekan pembebasan tagihan melalui halaman web berikut:

http://tsel.id/penyesuaiantagihanindihome

Sebelumnya, Pelanggan juga dapat menikmati Paket Siaga Peduli dengan pilihan berupa 3GB internet atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS tanpa biaya tambahan. Untuk keterangan lebih lanjut pelanggan dapat menghubungi nomor layanan call center 188 dan GraPARI terdekat.

Telkomsel memahami sepenuhnya kondisi yang dihadapi pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Telkomsel menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar pemulihan jaringan berjalan cepat dan layanan komunikasi masyarakat kembali normal.

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Gelar Jumat Barokah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Chairum Lubis SH, Ketua Persatuan Wartawan Polrestabes Medan, tetap membara untuk menggelar program rutin Jumat Barokah, Jumat (19/12).

Chairum Lubis, yang dikenal dengan dedikasinya dalam aksi sosial, membuktikan untuk berhenti berbuat baik.

“Jumat Barokah adalah janji kita yang rutin, dan kami tidak mau menghentikannya. Justru di saat seperti ini, solidaritas dan kepedulian kita harus lebih terasa,” tambahnya.

Lanjut Chairum, kegiatan Jumat Barokah yang tetap berjalan di tengah situasi sulit ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangat dan keteladanan Chairum membuktikan bahwa kepedulian tidak mengenal batas atau kondisi. Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu berbuat baik sesama, kapan pun dan di mana pun.

“Dengan bersatu dan saling mendukung, kita pasti bisa melewati masa sulit ini dengan lebih mudah,” ungkapnya.(azw)

Musim Mas Dukung Pemkab Deliserdang Hadirkan Ruang Publik Bersama melalui Pembangunan Alun-alun

Peletakan batu pertama pembangunan Alun-alun di Kecamatan Percut Sei Tuan dilakukan Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan, M.Ked., Sp.PD, didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, serta manajemen Musim Mas.
Peletakan batu pertama pembangunan Alun-alun di Kecamatan Percut Sei Tuan dilakukan Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan, M.Ked., Sp.PD, didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, serta manajemen Musim Mas.

DELISERDANG, SumutPos.co- Musim Mas menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah dengan berpartisipasi dalam penyediaan ruang publik bersama melalui pembangunan alun-alun di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Pembangunan ini ditandai dengan kegiatan groundbreaking yang dilaksanakan pada Selasa (16/12).

Peletakan batu pertama dilakukan secara langsung oleh Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan, M.Ked., Sp.PD, didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, serta manajemen Musim Mas.

Alun-alun yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi ini ditargetkan akan rampung dalam waktu enam bulan ke depan. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi ruang publik yang representatif dan inklusif, sekaligus pusat berbagai aktivitas masyarakat.

Dalam rencana pembangunannya, alun-alun ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti balai pertemuan untuk kegiatan tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, sarana olahraga, area bermain anak, ruang berkumpul dan bersosialisasi, serta area khusus bagi pelaku UMKM untuk berjualan.

Dukungan ini juga sejalan dengan inisiatif Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menuju “Deliserdang Sehat” yang mencakup kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan. Selain itu, pembangunan alun-alun ini turut mendukung visi dan misi Kabupaten Deliserdang sebagai daerah yang sehat, cerdas, religius, sejahtera, dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bupati Asri Ludin Tambunan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah. Menurutnya, sebesar apa pun upaya yang dilakukan pemerintah, pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dari berbagai pihak. “Terima kasih kepada Musim Mas. Pembangunan ini menandai era baru kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat yang mulai terbangun dengan baik,” ujar Bupati.

Sementara itu, Corporate Affairs General Manager Musim Mas Yuandy menyampaikan, ruang terbuka bersama memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.

“Ruang terbuka bersama menjadi tempat di mana masyarakat dapat saling berinteraksi, mempererat kebersamaan, serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Kehadirannya juga memberi manfaat bagi lingkungan, seperti membantu mengurangi polusi dan menyejukkan kawasan, sehingga menjadi bagian penting dalam mewujudkan daerah yang berkelanjutan dan sejahtera,” jelas Yuandy.

Pembangunan alun-alun ini merupakan bagian dari komitmen Musim Mas dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), khususnya pada penyediaan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat, keberlanjutan lingkungan, serta pemenuhan aspek sosial melalui fasilitas rekreasi, olahraga, dan ruang publik.

“Harapan kami, dan tentunya harapan kita bersama, agar fasilitas alun-alun yang dibangun ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas di Kabupaten Deli Serdang, khususnya Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan. Mari kita jaga dan rawat bersama agar dapat digunakan dalam jangka panjang,” tutup Yuandy. (adz)

Masa Angkutan Nataru Dimulai, KAI Tambah Kursi dan Pengamanan Penumpang

ANGKUTAN KERETA API: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara secara resmi memulai masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (18/12).
ANGKUTAN KERETA API: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara secara resmi memulai masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (18/12).

SUMUTPOS.CO – PERUSAHAAN Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) resmi memulai masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan di Halaman Kantor KAI Divre I Sumut, Kamis (18/12). Masa angkutan Nataru 2025/2026 ditetapkan selama 18 hari; terhitung tanggal 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 202.

“Meskipun sempat terdampak bencana banjir besar pada akhir November lalu, seluruh infrastruktur jalur kereta api di wilayah Sumatera Utara saat ini dalam kondisi prima dan siap melayani pelanggan selama masa Angkutan Nataru 2025/2026,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Manager Humas Divre I Sumatera Utara, Anwar Yuli Prastyo.
Selama 18 hari masa Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 22 perjalanan kereta api (KA) setiap harinya. Jumlah ini sudah mencakup pengoperasian dua perjalanan KA Sribilah Utama tambahan dan fakultatif yang mulai melayani masyarakat per hari ini.

Khusus untuk relasi menuju Siantar dan Tanjungbalai yang menjadi rute favorit, KAI melakukan langkah strategis dengan menambah satu kereta penumpang kelas ekonomi pada rangkaian KA Putri Deli dan KA Siantar Ekspres.
Kebijakan ini meningkatkan total kapasitas tempat duduk menjadi 186.768 kursi selama 18 hari atau rata-rata 10.376 kursi per hari. Jumlah itu naik sebesar 11% dibandingkan ketersediaan awal sebanyak 167.688 kursi.

Berdasarkan data penjualan pada 18 Desember 2025, 66.173 tiket telah terjual mulai hari ini hingga 18 hari ke depan. Sedangkan untuk keberangkatan pada hari ini, sebanyak 6.079 penumpang telah berangkat dengan sejumlah KA.

“Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, yakni Rp22.000 untuk KA Siantar Ekspres dan Rp27.000 untuk KA Putri Deli, kami ingin mendorong pergerakan masyarakat yang lebih masif. Hal ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara,” ujarnya.

Selain fokus pada pelayanan, KAI juga memperkuat aspek keselamatan dengan menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik strategis guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti limpahan air ke jalur rel.

Langkah pengamanan dan pengawasan juga ditingkatkan secara drastis dengan mengerahkan 140 tenaga ekstra.

“Personel tersebut terdiri dari 110 petugas penjaga perlintasan sebidang untuk mengamankan 66 titik yang belum memiliki palang pintu, sisanya sebanyak 30 petugas merupakan petugas pemeriksa jalur serta petugas memantau daerah-daerah pantauan khusus.

Kekuatan keamanan di area stasiun dan sepanjang lintasan juga dipertebal dengan total 342 personel, yang di dalamnya termasuk 46 anggota TNI dan Polri. Keterlibatan aparat keamanan ini bertujuan memastikan stasiun sebagai objek vital nasional tetap kondusif dan operasional kereta api berjalan tanpa gangguan.

Dari sisi keandalan armada, KAI Divre I Sumut telah menyiapkan 28 lokomotif dan 73 sarana kereta yang terdiri dari kereta penumpang, kereta makan, serta pembangkit. “Seluruh sarana tersebut telah dinyatakan layak operasi setelah melalui proses ramp check atau inspeksi keselamatan yang ketat oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada November 2025,” imbuhnya.

Dengan segala persiapan yang matang dari sisi sarana maupun prasarana, masyarakat diimbau untuk tidak ragu memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.

“Mari jadikan libur Natal dan Tahun Baru kali ini lebih menyenangkan, aman, dan berkesan dengan melakukan perjalanan bersama kereta api,” pungkasnya.(san/azw)

Gelar Doa Bersama untuk Bencana di Sumut dan Aceh, Perayaan Natal Oikumene Batubara 2025 Berlangsung Khidmat

DIULOSI: Pengkhotbah Pdt Rekson Mangapul Hutahean, Bupati Batubara Baharuddin Siagian, dan Wakil Syafrizal, diberikan cenderamata berupa ulos oleh Ketua Panitia Pdt Hadikin Aruan, dan Panitia Oikumene Natal Batubara 2025 di Gedung Sopo Toba, Air Putih, Batubara, Rabu (17/12). (Liberti H Haloho/Sumut Pos)
DIULOSI: Pengkhotbah Pdt Rekson Mangapul Hutahean, Bupati Batubara Baharuddin Siagian, dan Wakil Syafrizal, diberikan cenderamata berupa ulos oleh Ketua Panitia Pdt Hadikin Aruan, dan Panitia Oikumene Natal Batubara 2025 di Gedung Sopo Toba, Air Putih, Batubara, Rabu (17/12). (Liberti H Haloho/Sumut Pos)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Batubara 2025 berlangsung khidmat di Gedung Sopo Toba, Air Putih, Batubara, Rabu (17/12) lalu. Kegiatan ini sekaligus menggelar doa bersama untuk bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

Perayaan Natal ini mengambil tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (BDK Matius 1:21-24), dan subtema “Perayaan Natal menumbuhkan semangat bagi kita bangkit untuk memulihkan keluarga dalam saling menolong, merawat perdamaian dengan sesama dan alam agar menghadirkan harapan baru untuk hidup semakin damai dan bahagia bagi masyarakat Batubara dan Indonesia”. Dengan pengkotbah Pdt Rekson Mangapul Hutahean, yang merupakan Sekjen HKBP Pusat.

Dalam khotbahnya, Rekson menyebutkan ada tiga lembaga yang fungsinya sama, dibentuk Tuhan berfungsi untuk menyelamatkan umat Allah.
Pertama, lembaga kerajaan atau negara. Kedua, lembaga agama atau gereja. Dan ketiga, lembaga keluarga. Lembaga keluarga adalah satu lembaga yang terkecil dan sangat menentukan visi dan misi negara dan gereja. Di tengah-tengah pemahaman ini, keluarga disebut tempat memperoleh keselamatan dari Tuhan.

“Ada syarat daripada keluarga yang peroleh keselamatan ketika dia pasrah dalam tuntunan bentukan Tuhan, ketika dia pasrah rumah tangga baik suami, istri, dan anak diisi oleh Allah menuju masa depan,” tutur Rekson.

Kedua, rumah tangga untuk menyelamatkan umat-Nya. Ada peran dan tanggung jawab sosial, orang lain harus memperoleh keselamatan. Ketiga, dia memberikan keluarganya, komunitasnya menjadi ruang keselamatan bagi orang lain.

“Bagaimana rumah tangga itu memberikan suka cita bagi orang lain. Keluarga yang bersekutu, berinteraksi, berelasi, berkomunikasi tidak tertutup komunitasnya dengan pribadi-pribadi di luar rumah tangga itu,” jelasnya.

Rekson juga mendoakan masyarakat Batubara agar Tuhan merawat dan memberikan keselamatan.

“Begitu juga kepada para saudara kita yang tertimpa bencana longsor dan banjir bandang di Sibolga, Tapteng, Taput, Tapsel, dan Aceh. Semoga Tuhan menyertai dan melindunginya,” doanya.

Tampak hadir saat itu, Bupati Batubara Bahruddin Siagian, Wakil Syafrizal, Anggota DPRD Batubara Alpon Sirait, Kapolres Batubara diwakili Kapolsek Indrapura AKP Silalahi, Dandim 0208/AS diwakili Danramil Indrapura Kapten Inf P Pasaribu, Pasintel Danyon 126 Kapten Inf S Pasaribu, dan tokoh masyarakat Batubara Raju Napitupulu.

Bupati Batubara Baharuddin Siagian dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dengan suka cita perayaan Natal Oikumene Batubara tahun ini, yang begitu ramai dan padat. Bisa dikatakan, peningkatan keimanan umat Kristiiani meningkat.

“Kalau tahun lalu, kami Baharuddin-Syafrizal datang masih menjadi Bupati-Wakil Bupati Terpilih, jemaat yang hadir saat itu diperkirakan 1.500 orang. Namun saat ini, meningkat antusias jemaat sangat tinggi sekitar 3.000-an jemaat yang datang. Artinya, ada peningkatan keimanan kita di 2025,” ujarnya.

Ke depan, Baharuddin berkomitmen dan mendukung agar kegiatan ibadah ini lebih ramai lagi yang hadir.
“Umat Kristiani adalah umat yang kompak, umat yang solid yang tidak bisa diganggu oleh orang-orang yang ingin merusak kekompakan atau kerukunan umat beragama,” katanya.

Baharuddin pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Batubara yang telah menyumbangkan sebahagian dari miliknya untuk membantu dan meringankan beban kondisi saudara-saudara korban bencana.

“Atas nama Pemkab Batubara, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pada semua lintas agama, suku, masyarakat Batubara yang telah berpartisipasi membantu. Berupa beras, mi instan, kopi, dan pakaian layak pakai, serta lainnya, yang telah diantarkan dalam 12 truk kemarin. Ini membantu meringankan saudara kita yang terdampak bencana di Sibolga, Tapteng, dan Aceh Tamiang,” bebernya.

Dia juga ucapkan selamat menjalankan Ibadah Perayaan Natal bagi umat Kristiani.

“Semoga doa kita semua dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya, Batubara bisa sehat, bisa kuat menjadi Batubara Bahagia. Bahagia itu sederhana, bersabar, bersyukur, dan ikhlas,” sebut Baharuddin.

Sebelumnya, Laporan Ketua Panitia Pdt Hadikin Aruan, perayaan Natal Oikumene Batubara 2025 diperkirakan dihadiri 2.500 jemaat yang hadir. Namun antusias jemaat yang hadir lebih banyak.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Batubara dan Unsur Forkompinda Batubara, stakeholder dan panitia yang telah mendukung mensukseskan, sehingga Natal Oikumene ini berlangsung dengan sukses dan penuh suka cita. (lib/saz)

Hadiri Perayaan Natal ASN Pemko Tebingtinggi 2025, Iman: Jangan Sekadar Seremoni, Jadilah Pelopor Harmonisasi

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, serta ASN Kristiani diabadikan bersama usai Perayaan Natal ASN Kristiani Pemko Tebingtinggi 2025, Rabu (17/12).(Azan Purba/Sumut Pos)
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, serta ASN Kristiani diabadikan bersama usai Perayaan Natal ASN Kristiani Pemko Tebingtinggi 2025, Rabu (17/12).(Azan Purba/Sumut Pos)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menghadiri Perayaan Natal Aparatur Sipil Negara (ASN) Kristiani Lingkup Pemko Tebingtinggi di Gedung Convention Center Balai Pertemuan Kartini, Jalan Gunung Leuser, Rabu (17/12) sore.

Dalam sambutannya, Iman menekankan agar peringatan Natal tidak hanya dipandang sebagai rutinitas atau seremoni tahunan belaka. Dia berharap momentum ini menjadi titik balik bagi ASN untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.

“ASN Kristiani Tebingtinggi harus menjadi pelopor dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis, menjunjung tinggi toleransi, kerukunan antar umat beragama, serta senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” ungkap Iman.

Iman juga mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat semangat kasih, damai, dan pengharapan dalam menjalankan tugas.

“Semoga perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian dalam hati kita, kebahagiaan bagi keluarga, dan semangat baru dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Selamat Natal 2025 dan selamat menyambut Tahun Baru 2026. Tuhan memberkati kita semua. Terima kasih,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Tebingtinggi, Hiras Gumanti Tampubolon, yang hadir mewakili Ketua DPRD, menyampaikan, Natal adalah momentum untuk mempererat kerja sama antarmasyarakat tanpa memandang perbedaan.

“Umat Kristiani disatukan oleh semangat kasih, damai, dan harapan. Natal bukan hanya perayaan bagi umat Kristen, tapi kesempatan untuk saling bekerja sama, tolong menolong untuk hidup lebih baik. Semangat untuk kita bersama menuju Tebingtinggi yang sejahtera, adil, dan damai,” harapnya.

Ketua Panitia Natal, Victor Agus Timbul Nainggolan melaporkan, perayaan tahun ini mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21-24) dengan subtema “Menghadirkan Kasih Kristus dalam Pelayanan, Keluarga, dan Pengabdian ASN”.

Peringatan Natal ini juga diwarnai dengan aksi sosial berupa pemberian tali asih kepada 22 anak dari Panti Asuhan Damai Indah. Selain itu, penghargaan diberikan kepada para ASN purnabakti sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama bertugas di Pemko Tebingtinggi.

Acara yang menghadirkan Pdt Marcel Saerang dari Gereja Tiberias Indonesia (GTI) Jakarta sebagai pembawa pesan Natal ini, ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Intelijen Kejari Sai Sintong Purba, Pabung 0204/DS Kapt Inf PM Simanjuntak, Kadis Ketapang dan Pertanian Iboy Hutapea, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Marimbun Marpaung, Kadis Perhubungan Yustin Bernard Hutapea, Kasatpol PP Benny Erickson Hamonangan Hutajulu, serta tamu undangan lainnya. (mag-3/saz)

Bupati Cek Perizinan Sejumlah Perusahaan di Karo

CEK IZIN: Bupati Karo turun untuk mengecek perizinan salah satu perusahaan di Kecamatan Lau Baleng.(ISTIMEWA)
CEK IZIN: Bupati Karo turun untuk mengecek perizinan salah satu perusahaan di Kecamatan Lau Baleng.(ISTIMEWA)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Antonius Ginting didampingi Sekdakab Karo Gelora Kurnia Putra Ginting serta para kepala perangkat daerah terkait, melaksanakan kegiatan pengawasan dan survei terhadap sejumlah perusahaan yang berada di Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding, Selasa (16/12).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban perizinan serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karo.

Bupati Karo menjelaskan, pengawasan tersebut mencakup pemenuhan kewajiban perusahaan, khususnya dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta kepemilikan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi bangunan yang digunakan dalam aktivitas usaha.

Dalam pelaksanaan pengawasan tersebut, Bupati Karo mengungkapkan masih ditemukan beberapa hal yang perlu dibenahi, terutama terkait pengelolaan limbah, pengelolaan lingkungan, serta perizinan yang belum diperbarui sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami menemukan beberapa temuan, khususnya terkait pengelolaan limbah, lingkungan, dan perizinan yang belum di-update. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh perusahaan agar segera melakukan pemutakhiran perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Bupati Karo berharap melalui pemutakhiran perizinan dan kepatuhan terhadap regulasi, kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Daerah. (deo/adz)