Poling yang dilakukan oleh Ipsos MORI menemukan bahwa agama masih dianggap penting bagi kebanyakan manusia di seluruh dunia. Survei hasil dari jajak pendapat dari 18.000 orang yang berada di 24 negara yang berbeda, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.
Tujuh dari 10 orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka mempunyai agama tapi sebagai pembedanya ada yang berbeda-beda. Yang paling dominant adalah agama Kristen dan Islam yang mempunyai suara terbanyak dalam poling tersebut. Dalam negara yang mayoritas penduduknya Islam, 94% dari mereka setuju jika iman mereka sangat penting dalam kehidupan mereka, bila dibandingkan hanya 64 persen peserta poling dalam negara mayoritas penduduk Kristen.
Mereka juga mengatakan bahwa iman mereka atau agama mereka adalah kunci motivasi yang memberikan waktu dan uang kepada mereka yang membutuhkan Secara keseluruhan, ada 30 persen yang mengatakan hal tersebut. Dimana 61 persen nya merupakan umat Islam dan 24 persennya adalah orang Kristen. Sementara itu sebanyak 52 persen orang yang mengatakan bahwa iman tidak membawa perubahan apa-apa dalam hidup mereka.
Yang paling menakjubkan dari hasil poling ini adalah ditemukan bahwa iman sangat penting bagi anak-anak muda. Ada 73% yang usianya berada di bawah 35 tahun mengatakan bahwa agama atau iman mereka penting bagi hidup mereka. Hasil survey ini diterima oleh pengelolanya Tony Blair, seorang praktisi Katolik dan juga pendiri Tony Blair Faith Foundation.
“Survei ini menunjukkan bahwa agama masih penting…” katanya mengomentari hasil survey. Dia berharap ke depannya akan ada dialog antar agama agar orang-orang bisa belajar menghargai agama orang lain. Bagi umat Kristen, agama bukan hal yang penting, tapi Yesuslah yang terpenting. Ketika Dia ada di dalam hati kita, kita menyadari bahwa Dialah yang akan menuntun hidup kita dan terlebih lagi mengampuni kita. Dan itu yang membuat kita menyadari betapa pentingnya Dia. (chtd/lh3)