HAMPARANPERAK, SUMUTPOS.CO- Hampir sebulan lamanya kegiatan judi dadu atau samkwan beroperasi areal ladang di Kampung Andansari Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, akhirnya pindah lokasi ke Jalan M Basir, Aloha, Kelurahan Rengaspulau, Kecamatan Medan Marelan. Pindahnya lokasi judi tersebut dilakukan bos besar judi samkwan, Ge Hong dan Aling guna menghindari kejaran petugas.
Kegiatan judi yang diminati warga turunan ini beroperasi dibackup oknum tentara. Omzet perharinya berkisar puluhan juta rupiah.
Pantauan Posmetro Medan (Grup Sumut Pos), Senin (8/6), permainan judi menggunakan mata dadu beroperasi dari siang hingga sore hari ini hampir setiap hari didatangi para pemain judi dari luar Kecamatan Marelan dengan menggunakan mobil pribadi. Guna memuluskan permainan judi samkwan, petugas berbadan tegap disiagakan di sekitar lokasi.
“Sudah sebulan main judi di lokasi itu, setiap hari banyak mobil yang datang, kadang mainnya sampai malam hari,” kata Kiki warga Kelurahan Terjun.
Kata pria berusia 36 tahun ini, kegiatan judi itu sulit dicium aparat hukum, karena lokasinya tertutup di ladang milik warga. Adanya dugaan kuat keterlibatan oknum tentara, Pjs Kadisepn Lantamal I Belawan, Kapten Sinaga membantah. “Kita sudah cek, tidak ada anggota kita terlibat,” bantahnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy Sinaga dikonfirmasi keberadaan lokasi judi itu mengaku belum mengetahuinya. (ril/smg/azw)
HAMPARANPERAK, SUMUTPOS.CO- Hampir sebulan lamanya kegiatan judi dadu atau samkwan beroperasi areal ladang di Kampung Andansari Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, akhirnya pindah lokasi ke Jalan M Basir, Aloha, Kelurahan Rengaspulau, Kecamatan Medan Marelan. Pindahnya lokasi judi tersebut dilakukan bos besar judi samkwan, Ge Hong dan Aling guna menghindari kejaran petugas.
Kegiatan judi yang diminati warga turunan ini beroperasi dibackup oknum tentara. Omzet perharinya berkisar puluhan juta rupiah.
Pantauan Posmetro Medan (Grup Sumut Pos), Senin (8/6), permainan judi menggunakan mata dadu beroperasi dari siang hingga sore hari ini hampir setiap hari didatangi para pemain judi dari luar Kecamatan Marelan dengan menggunakan mobil pribadi. Guna memuluskan permainan judi samkwan, petugas berbadan tegap disiagakan di sekitar lokasi.
“Sudah sebulan main judi di lokasi itu, setiap hari banyak mobil yang datang, kadang mainnya sampai malam hari,” kata Kiki warga Kelurahan Terjun.
Kata pria berusia 36 tahun ini, kegiatan judi itu sulit dicium aparat hukum, karena lokasinya tertutup di ladang milik warga. Adanya dugaan kuat keterlibatan oknum tentara, Pjs Kadisepn Lantamal I Belawan, Kapten Sinaga membantah. “Kita sudah cek, tidak ada anggota kita terlibat,” bantahnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy Sinaga dikonfirmasi keberadaan lokasi judi itu mengaku belum mengetahuinya. (ril/smg/azw)