27 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Usai Tabrak Avanza, Debt Collector Ditabrak Truk

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sejumlah penduduk dan pengendara di kawasan Jalan Aksara, Medan, tak jauh dari persimpangan Jalan Wahidin, mendadak heboh, Senin (22/6) siang pukul 11.30 WIB. Pasalnya, seorang debt collector yang mengendarai sepeda motor Vixion BK 4106 AO dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang mobil Avanza silver BK 1942 IQ yang sedang melaju menuju persimpangan tersebut.

Akibatnya, kaca belakang mobil tersebut pecah. Begitu juga bemper dan body belakang ringsek. Anehnya, sang debt collector yang disebut-sebut bermarga Sitanggang itu langsung buru-buru bangun usai menabrak. Dia kemudian menyalakan sepeda motornya untuk kabur.

Namun sial, saat baru beberapa meter saja kabur ke arah persimpangan Aksara dan Letda Sujono, pelaku tersambar truk yang melaju cukup kencang. Pelaku dan sepeda motornya terpental hingga menghantam bemper depan mobil Avanza yang semula ditabraknya. Seketika, pelaku pun terkapar.

Sejumlah warga yang awalnya mengejar pelaku, langsung menghajarnya hingga babak belur. Namun, tak berselang lama beberapa rekan pelaku yang merupakan kawanan debt collector datang menyelamatkannya. Secara bersamaan petugas kepolisian (Polsek Percut Seituan) yang mendapat kabar tiba di lokasi.

Sempat terjadi adu mulut antar warga dengan rekan pelaku. Namun, petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku dan sepeda motornya ke Pos Polantas Percut Seituan, Jalan Aksara, Pajak Bengkok.

Menurut keterangan seorang warga di lokasi, Boni, sebelum menabrak, debt collector itu menarik sepeda motor konsumennya, yang dipanggil Pak Haji di Jalan Aksara. “Jadi, mereka ini ada empat orang naik tiga sepeda motor. Setelah ‘narik’ sepeda motor Pak Haji, mereka langsung kocar-kacir karena dikejar dan diteriaki rampok,” ungkap Boni.

Lalu, lanjutnya, ketika di dekat persimpangan Jalan Wahidin, seorang pelaku menabrak mobil hingga terjatuh. “Kuatnya juga debt collector itu, padahal kencang dia nabrak mobil Avanza. Setelah jatuh, dia langsung bangun dan kabur. Tapi, dia disambar truk dan terpental hingga menabrak bemper mobil Avanza tadi,” terang Boni.

Warga yang sebelumnya telah mengejar pelaku, sambungnya, langsung memukuli pelaku. Tak berapa lama beberapa rekan pelaku datang. “Kawan-kawannya datang berusaha menolongnya, makanya sempat bersitegang juga. Untungnya, polisi datang dan langsung membawanya ke kantor polisi. Begitu juga pengendara dan mobil yang ditabrak pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Tan Yun Hok (53) pemilik mobil Avanza yang ditabrak pelaku mengaku terkejut. “Saya lagi pelan, tapi tiba-tiba ditabraknya dari belakang. Pecahlah kaca belakangnya dan body mobil penyok,” ucap warga Jalan Pukat V, Komplek Pertama. Tan pun berharap agar polisi mengusut debt collector tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Luhut Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pasalnya, pelaku sedang dibawa rekan-rekannya berobat ke klinik. “Sudah sempat kita periksa, tetapi karena kondisinya luka-luka dibawa rekannya berobat. Namun, sampai sore ini mereka belum kembali dan kita pun sedang menunggunya,” ujar Luhut singkat. (ris/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sejumlah penduduk dan pengendara di kawasan Jalan Aksara, Medan, tak jauh dari persimpangan Jalan Wahidin, mendadak heboh, Senin (22/6) siang pukul 11.30 WIB. Pasalnya, seorang debt collector yang mengendarai sepeda motor Vixion BK 4106 AO dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang mobil Avanza silver BK 1942 IQ yang sedang melaju menuju persimpangan tersebut.

Akibatnya, kaca belakang mobil tersebut pecah. Begitu juga bemper dan body belakang ringsek. Anehnya, sang debt collector yang disebut-sebut bermarga Sitanggang itu langsung buru-buru bangun usai menabrak. Dia kemudian menyalakan sepeda motornya untuk kabur.

Namun sial, saat baru beberapa meter saja kabur ke arah persimpangan Aksara dan Letda Sujono, pelaku tersambar truk yang melaju cukup kencang. Pelaku dan sepeda motornya terpental hingga menghantam bemper depan mobil Avanza yang semula ditabraknya. Seketika, pelaku pun terkapar.

Sejumlah warga yang awalnya mengejar pelaku, langsung menghajarnya hingga babak belur. Namun, tak berselang lama beberapa rekan pelaku yang merupakan kawanan debt collector datang menyelamatkannya. Secara bersamaan petugas kepolisian (Polsek Percut Seituan) yang mendapat kabar tiba di lokasi.

Sempat terjadi adu mulut antar warga dengan rekan pelaku. Namun, petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku dan sepeda motornya ke Pos Polantas Percut Seituan, Jalan Aksara, Pajak Bengkok.

Menurut keterangan seorang warga di lokasi, Boni, sebelum menabrak, debt collector itu menarik sepeda motor konsumennya, yang dipanggil Pak Haji di Jalan Aksara. “Jadi, mereka ini ada empat orang naik tiga sepeda motor. Setelah ‘narik’ sepeda motor Pak Haji, mereka langsung kocar-kacir karena dikejar dan diteriaki rampok,” ungkap Boni.

Lalu, lanjutnya, ketika di dekat persimpangan Jalan Wahidin, seorang pelaku menabrak mobil hingga terjatuh. “Kuatnya juga debt collector itu, padahal kencang dia nabrak mobil Avanza. Setelah jatuh, dia langsung bangun dan kabur. Tapi, dia disambar truk dan terpental hingga menabrak bemper mobil Avanza tadi,” terang Boni.

Warga yang sebelumnya telah mengejar pelaku, sambungnya, langsung memukuli pelaku. Tak berapa lama beberapa rekan pelaku datang. “Kawan-kawannya datang berusaha menolongnya, makanya sempat bersitegang juga. Untungnya, polisi datang dan langsung membawanya ke kantor polisi. Begitu juga pengendara dan mobil yang ditabrak pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Tan Yun Hok (53) pemilik mobil Avanza yang ditabrak pelaku mengaku terkejut. “Saya lagi pelan, tapi tiba-tiba ditabraknya dari belakang. Pecahlah kaca belakangnya dan body mobil penyok,” ucap warga Jalan Pukat V, Komplek Pertama. Tan pun berharap agar polisi mengusut debt collector tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Luhut Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pasalnya, pelaku sedang dibawa rekan-rekannya berobat ke klinik. “Sudah sempat kita periksa, tetapi karena kondisinya luka-luka dibawa rekannya berobat. Namun, sampai sore ini mereka belum kembali dan kita pun sedang menunggunya,” ujar Luhut singkat. (ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/