MEDAN – Mantan Koordinator Kopertis Sumut/NAD Prof Dr Zainuddin MPd menilai keberadaan gedung kuliah Universitas Sutomo Medan telah memenuhi standar internasional sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi calon mahasiswa yang akan diterima mulai tahun akademik 2011/2012.
Ungkapan ini disampaikan Zainuddin saat menghadiri soft opening pemakaian gedung Universitas Sutomo, Senin (11/7). ‘’Saya menyambut baik kehadiran universitas baru di Sumut mengingat jumlah mahasiswa di perguruan tinggi masih rendah dibawah Angka Partisipasi Kasar (APK) sekitar 18 persen,” katanya.
Zainuddin menyebut, syarat negara maju diukur dengan APK diatas 25 persen yang sudah menjadi target pemerintah yang harus didukung semua pihak.
Ia menyebut ada tiga kriteria dalam mengukur suatu lembaga pendidikan tinggi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian APK dan mampu memajukan bangsa dan negara di masa mendatang, ‘’Suatu perguruan tinggi memilii dosen berkualifikasi minimal S2. Demikian pula dengan fasilitas gedung, perpustakaan dan laboratorium. Yang ketinggian dan relevansi kurikulum yang dikembangkan,” jelasnya.
Dalam tahap awal, kata Zainuddin, fasilitas gedung perkuliahan Universitas Sutomo sudah diatas standar nasional yang beranjak menuju standar internasional. ‘’Sudah dapat dikatakan berstandar internasional untuk gedung perkuliahannya. Tinggal bagaimana kualitas dosen dan kurikulum yang diajarkan agar lulusan yang dihasilkan berkualias,” imbuhnya.
Sebagai mantan Koordinator Kopertis, lanjut dia, kehadiran Universitas Sutomo merupakan salah satu kebanggan Sumatera Utara dalam bidang pendidkan. ‘
Sebelumnya Pembantu Rektor III Universitas Sutomo, Ir Ahmaruzar mengatakan izin operasional perguruan tinggi ini yang akan habis pada 21 Juli 2011 telah diurus ke Kopertis dan Kementerian Pendidikan Nasional. “Kami masih melakukan proses perpanjangan izin ke Kopertis wilayah satu,” ujarnya.
Ahmaruzar mengatakan izin operasional sudah dikeluarkan melalui izin Mendiknas:105/D/O/2009. Ia mengaku telah mengurus izin Universitas Sutomo yang memiliki dua gedung kuliah tersebut dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2011/2012.
Ahmaruzar mengatakan proses pengurusan perpanjangan izin diajukan oleh PTS ke Kopertis di wilayah masing-masing dengan menyertai data-data yang diminta. Setelah itu, lanjutnya, Kopertis di wilayah PTS masing-masing akan mengajukan atau merekomendasikan ke DIKTI yang dikirim melalui email.
Berkaitan dengan grand opening pemakaian gedung Universitas Sutomo akan dilaksanakan menjelang awal masa perkuliahan. ‘’Kita harapkan Menteri Pendidikan dapat berkenan meresmikannya. Untuk hari ini baru dilaksanakan soft opening secara sederhana menunggu tuntasnya finishing pembangunan gedung kuliah tujuh lantai dengan 40 ruang kuliah. Nanti juga dibangun satu gedung kuliah lagi,” katanya. (*/sih)