JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan enggan mengomentari uang puluhan miliar yang berada dalam pesawat nahas Trigana Air PK-YRN.
Diketahui, dari berbagai sumber mengatakan bahwa di pesawat yang jatuh pada Minggu (16/8) itu terdapat Rp6,5 miliar uang dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dan Rp27 miliar yang dibawa salah seorang penumpang yang disebut-sebut bekerja di Humas DPRD Pegunungan Bintang.
Sebagian uang tersebut juga sudah ditemukan di tempat jatuhnya pesawat tersebut.
“Tanya saja ke Trigana sendiri. Kemenhub enggak urusin orang bawanya apa,” tegas Jonan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/8).
Jonan mengaku, sudah memberi instruksi pada jajarannya untuk mengembalikan semua barang milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan. Termasuk jika ditemukan uang tersebut.
Terkait peristiwa kecelakaan itu, Jonan mengatakan, pihaknya tidak membuat tim khusus untuk mengevaluasi Trigana. Terutama soal sistem tiket maskapai itu.
“Enggak usah tim, kerjaan gampang itu, kerjaan mudah, pokoknya harus selesaikan. Kalau dia enggak mau selesaikan ya kami enggak kasih tambahan izin rute,” tandas Jonan.
Sebagaimana diketahui, saat ini tersebar sebuah foto yang menunjukkan beberapa orang sedang sibuk menghitung tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu. Beberapa uang tampak gosong seperti terbakar. Diduga itu adalah foto petugas yang tengah sibuk menghitung uang yang sebelumnya berada di dalam pesawat nahas Trigana Air. (flo/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan enggan mengomentari uang puluhan miliar yang berada dalam pesawat nahas Trigana Air PK-YRN.
Diketahui, dari berbagai sumber mengatakan bahwa di pesawat yang jatuh pada Minggu (16/8) itu terdapat Rp6,5 miliar uang dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dan Rp27 miliar yang dibawa salah seorang penumpang yang disebut-sebut bekerja di Humas DPRD Pegunungan Bintang.
Sebagian uang tersebut juga sudah ditemukan di tempat jatuhnya pesawat tersebut.
“Tanya saja ke Trigana sendiri. Kemenhub enggak urusin orang bawanya apa,” tegas Jonan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/8).
Jonan mengaku, sudah memberi instruksi pada jajarannya untuk mengembalikan semua barang milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan. Termasuk jika ditemukan uang tersebut.
Terkait peristiwa kecelakaan itu, Jonan mengatakan, pihaknya tidak membuat tim khusus untuk mengevaluasi Trigana. Terutama soal sistem tiket maskapai itu.
“Enggak usah tim, kerjaan gampang itu, kerjaan mudah, pokoknya harus selesaikan. Kalau dia enggak mau selesaikan ya kami enggak kasih tambahan izin rute,” tandas Jonan.
Sebagaimana diketahui, saat ini tersebar sebuah foto yang menunjukkan beberapa orang sedang sibuk menghitung tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu. Beberapa uang tampak gosong seperti terbakar. Diduga itu adalah foto petugas yang tengah sibuk menghitung uang yang sebelumnya berada di dalam pesawat nahas Trigana Air. (flo/jpnn)