BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Lokasi perjudian samkwan (dadu) beromset ratusan juta rupiah di kawasan Pasar 6 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, digerebek petugas TNI Angkatan Darat Kodam I/Bukit Barisan. Dari tempat tersebut, sebanyak 9 orang diduga penjudi berikut barang bukti uang dan alat permainan judi diamankan, Rabu (26/8) kemarin.
Informasi diperoleh Sumut Pos menyebutkan, penggerebekan tempat permainan judi samkwan bermula dari adanya laporan yang diterima petugas intelijen Kodam I/BB, terkait kembali beroperasinya lokasi judi dadu di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan.
Setelah melakukan pengintaian dan mendapati sejumlah mobil tengah parkir di areal tersebut, petugas kemudian bergerak untuk melakukan penggerebekan. Ketika digerebek, beberapa oknum tertentu diduga pembeking langsung berhamburan.
Sedangkan sejumlah penjudi yang tidak mengetahui bakal terjadi penggerebekan terkejut begitu melihat kedatangan petugas TNI. Guna menjalani proses pemeriksaan, akhirnya ke sembilan orang diduga pemain judi berikut barang bukti sejumlah uang dan alat permainan judi diboyong petugas.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi membenarkan adanya penggerebekan tempat permainan judi di wilayah hukumnya. Namun, lanjut Boy, baik barang bukti maupun sejumlah orang yang diamankan belum diserahkan ke polisi.
“Benar, yang melakukan penggerebekan dari petugas TNI. Untuk barang bukti dan sejumlah orang yang diamankan belum diserahkan ke kita,” kata Boy.(rul/ila)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Lokasi perjudian samkwan (dadu) beromset ratusan juta rupiah di kawasan Pasar 6 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, digerebek petugas TNI Angkatan Darat Kodam I/Bukit Barisan. Dari tempat tersebut, sebanyak 9 orang diduga penjudi berikut barang bukti uang dan alat permainan judi diamankan, Rabu (26/8) kemarin.
Informasi diperoleh Sumut Pos menyebutkan, penggerebekan tempat permainan judi samkwan bermula dari adanya laporan yang diterima petugas intelijen Kodam I/BB, terkait kembali beroperasinya lokasi judi dadu di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan.
Setelah melakukan pengintaian dan mendapati sejumlah mobil tengah parkir di areal tersebut, petugas kemudian bergerak untuk melakukan penggerebekan. Ketika digerebek, beberapa oknum tertentu diduga pembeking langsung berhamburan.
Sedangkan sejumlah penjudi yang tidak mengetahui bakal terjadi penggerebekan terkejut begitu melihat kedatangan petugas TNI. Guna menjalani proses pemeriksaan, akhirnya ke sembilan orang diduga pemain judi berikut barang bukti sejumlah uang dan alat permainan judi diboyong petugas.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi membenarkan adanya penggerebekan tempat permainan judi di wilayah hukumnya. Namun, lanjut Boy, baik barang bukti maupun sejumlah orang yang diamankan belum diserahkan ke polisi.
“Benar, yang melakukan penggerebekan dari petugas TNI. Untuk barang bukti dan sejumlah orang yang diamankan belum diserahkan ke kita,” kata Boy.(rul/ila)