25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rektor USU Berharap Sepuluh Seperti Haji Anif

Peletakan Batu Pertama Gedung Kuliah Bersama di USU

MEDAN-Acara peletakan batu pertama gedung kuliah bersama H Anif di kampus Universitas USU Medan, Sabtu (23/7) lalu mendapatkan apresiasi besar dari berbagai kalangan.

Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho ST dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama mengatakan, bentuk bantuan seperti ini sangat diperlukan dalam upaya memajukan perguruan tinggi khusunya di Sumatera Utara, mengingat masih terbatasnya dana pemerintah.

Dengan kegiatan yang dihadiri anggota DPRD-SU, H Ajib Shah, Gatot mengharapkan bisa memberikan kesempatan yang besar bagi pengurus perguruan tinggi untuk menyampaikan kebutuhannya dalam program pembangunan fasilitas perguruan tinggi. “Jika USU ingin mendapatkan dana APBD nggak ada salahnya menyampaikan hal ini kepada anggota DPRD SU yang bertepatan hadir pada acara ini seperti H Ajib Shah. Karena kalaupun kita mengusulkan nantinya, yang layak menentukan atau tidak pastinya anggota DPRDSU,” ucapnya.

Di ujung sambutannnya Gatot mengungkapkan dengan berdirinya gedung bersama H Anif Shah ini diharapkan mampu menunjang kualitas perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara, yang saat ini masih jauh tertinggal dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.

“Sekarang ini masih banyak masyarakat Sumut yang kuliah di Pulau Jawa, dengan bantuan seperti ini diharapkan kampus USU terus meningkatkan kualitasnya ke level yang bisa dibanggakan. Selian itu ke depannya perlu juga dilakukan kerjasama dengan dunia usaha dan industri sehingga ada percepatan pembangunan di Sumut tak hanya dari segi dunia pendidikan namun berbagai bidang lainnya,” serunya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dalam sambutannya berharap dengan berdirinya kampus bersama ini diharapkan membuka mata para pengusaha lain untuk ikut membantu pengembangan kampus USU ke depannnya.

“Jika ada sepuluh orang seperti H Anif, mungkin lembaga pendidikan kita ke depannnya akan lebih maju lagi dalam memfasilitasi berbagai sarana pendidikan yang dibutuhkan dalam menyediakan sarana prasarana untuk menampung jumlah peserta didik yang terus meningkat tiap tahunnnya,”ucapnya.

Selain itu menurut Syahril, dengan dibangunnya gedung pendidikan besama H Anif Shah ini juga sangat membantu pihak kampus dalam menyelesaikan masalah lahan.

Dimana sebelumnya pernah menjadi masalah karena digunakan sebagai pajak (USU) yang dalam peraturan, disebutkan tidak diperkenankan adanya pajak yang terkesan liar di dalam sebuah perguruan tinggi.

“Selain itu, dengan adanya bantuan gedung ini sangat membantu USU untuk menampung mahasiswa, karena diperkirakan 2.020 jumlah mahasiswa bisa mencapai 60 ribu orang,” terangnya.

H Anif Shah enggan menyebutkan jumlah perincian besaran biaya bangunan setinggi dua lantai itu. Menurutnya berapapun biaya yang dibutuhkan dirinya akan menyiapkan demi kelancaran proses pembangunan yang rencananya akan selesai pada tahun 2012 atau tepatnya saat Ulang Tahun USU yang ke-60. H Anif juga berjanji akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk mengisi gedung bangunan jika telah selesai dibangun.

“Kita siapkan berapapun biaya yang nantinya diperlukan dalam proses pembangunan itu nantinya dan kemungkinan kita akan siapkan dana untuk memenuhi isi gedung ini. Ini amal untuk akhirat dan dunia pendidikan, kapan negara ini bisa maju kalau orangnya bodoh-bodoh karena terbatas fasilitas. Untuk itu kita harapkan pengusaha lain juga bisa termotivasi membangun,” ungkap Anif yang bersyukur pada usia 73 tahun masih bisa berbuat amal.

Hadir pada acara itu Purek dan Dekan USU, antara lain  Dekan Fakultas Ekonomi Drs Jhon Tafbu Ritonga MEc, Prof Djanius Djamin, H Ajib Shah anggota DPRD SU, Purek II Prof Armansyah Ginting. (uma)

Peletakan Batu Pertama Gedung Kuliah Bersama di USU

MEDAN-Acara peletakan batu pertama gedung kuliah bersama H Anif di kampus Universitas USU Medan, Sabtu (23/7) lalu mendapatkan apresiasi besar dari berbagai kalangan.

Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho ST dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama mengatakan, bentuk bantuan seperti ini sangat diperlukan dalam upaya memajukan perguruan tinggi khusunya di Sumatera Utara, mengingat masih terbatasnya dana pemerintah.

Dengan kegiatan yang dihadiri anggota DPRD-SU, H Ajib Shah, Gatot mengharapkan bisa memberikan kesempatan yang besar bagi pengurus perguruan tinggi untuk menyampaikan kebutuhannya dalam program pembangunan fasilitas perguruan tinggi. “Jika USU ingin mendapatkan dana APBD nggak ada salahnya menyampaikan hal ini kepada anggota DPRD SU yang bertepatan hadir pada acara ini seperti H Ajib Shah. Karena kalaupun kita mengusulkan nantinya, yang layak menentukan atau tidak pastinya anggota DPRDSU,” ucapnya.

Di ujung sambutannnya Gatot mengungkapkan dengan berdirinya gedung bersama H Anif Shah ini diharapkan mampu menunjang kualitas perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara, yang saat ini masih jauh tertinggal dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.

“Sekarang ini masih banyak masyarakat Sumut yang kuliah di Pulau Jawa, dengan bantuan seperti ini diharapkan kampus USU terus meningkatkan kualitasnya ke level yang bisa dibanggakan. Selian itu ke depannya perlu juga dilakukan kerjasama dengan dunia usaha dan industri sehingga ada percepatan pembangunan di Sumut tak hanya dari segi dunia pendidikan namun berbagai bidang lainnya,” serunya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dalam sambutannya berharap dengan berdirinya kampus bersama ini diharapkan membuka mata para pengusaha lain untuk ikut membantu pengembangan kampus USU ke depannnya.

“Jika ada sepuluh orang seperti H Anif, mungkin lembaga pendidikan kita ke depannnya akan lebih maju lagi dalam memfasilitasi berbagai sarana pendidikan yang dibutuhkan dalam menyediakan sarana prasarana untuk menampung jumlah peserta didik yang terus meningkat tiap tahunnnya,”ucapnya.

Selain itu menurut Syahril, dengan dibangunnya gedung pendidikan besama H Anif Shah ini juga sangat membantu pihak kampus dalam menyelesaikan masalah lahan.

Dimana sebelumnya pernah menjadi masalah karena digunakan sebagai pajak (USU) yang dalam peraturan, disebutkan tidak diperkenankan adanya pajak yang terkesan liar di dalam sebuah perguruan tinggi.

“Selain itu, dengan adanya bantuan gedung ini sangat membantu USU untuk menampung mahasiswa, karena diperkirakan 2.020 jumlah mahasiswa bisa mencapai 60 ribu orang,” terangnya.

H Anif Shah enggan menyebutkan jumlah perincian besaran biaya bangunan setinggi dua lantai itu. Menurutnya berapapun biaya yang dibutuhkan dirinya akan menyiapkan demi kelancaran proses pembangunan yang rencananya akan selesai pada tahun 2012 atau tepatnya saat Ulang Tahun USU yang ke-60. H Anif juga berjanji akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk mengisi gedung bangunan jika telah selesai dibangun.

“Kita siapkan berapapun biaya yang nantinya diperlukan dalam proses pembangunan itu nantinya dan kemungkinan kita akan siapkan dana untuk memenuhi isi gedung ini. Ini amal untuk akhirat dan dunia pendidikan, kapan negara ini bisa maju kalau orangnya bodoh-bodoh karena terbatas fasilitas. Untuk itu kita harapkan pengusaha lain juga bisa termotivasi membangun,” ungkap Anif yang bersyukur pada usia 73 tahun masih bisa berbuat amal.

Hadir pada acara itu Purek dan Dekan USU, antara lain  Dekan Fakultas Ekonomi Drs Jhon Tafbu Ritonga MEc, Prof Djanius Djamin, H Ajib Shah anggota DPRD SU, Purek II Prof Armansyah Ginting. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/