26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi Sekeluarga Tewas Digorok Perampok

Mobil Dibawa Kabur, Mayat Sudah Membusuk

BANDUNG-Satu keluarga polisi di Kabupaten Bandung tewas mengenaskan dirumahnya. Pembunuhan terhadap keluarga polisi, AKP Wawan ini juga tergolong sadis. Semua korban digorok lehernya.

“Kejadiannya tadi sore terungkap, pembunuhan diduga dilakukan 5 hari lalu, karena saat ditemukan semua korban dalam kondisi membusuk. Ditemukan oleh keluarga korban yang ingin berkunjung, tapi mencium bau busuk dari dalam rumah,” ujar Kapolres Kabupaten Bandung, AKBP, Sony Sonjaya saat dihubungi, Jumat (29/7).

Menurut Sony, pembunuhan ini terkuak saat salah seorang kerabat AKP Wawan, Agus ingin mengunjungi keluarga H Apo di kediamannya di Jalan Raya Banjaran, RT 03/03, Kampung Pengkolan, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Namun Agus mendapati rumah Haji Apo dalam kondisi terkunci. Tidak hanya itu rumah yang terletak di pinggir jalan itu pun mengeluarkan bau busuk.

Setelah itu Agus berusaha masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk, Agus mendapati banyak bercak darah di ruang tamu. Agus pun kemudian masuk ke dalam salah satu kamar.

“Di kamar ada mayat Haji Apo, istrinya Euis dan mereka cucunya yang berusia 4 tahun. Cucu Haji Apo adalah anak dari Wawan yang juga anggota Brimob di Kalimantan,” terang Sony. Menurut Sony, semua kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi membusuk dengan luka gorok di leher. Kejadian pun diperkirakan pada malam hari atau dini hari karena semua korban yang tewas masih mengenakan baju tidur.

“Dari hasil olah TKP, pelaku diduga mengenal korban. Modus sepertinya bertamu, karena tidak ada perusakan pintu. Pintu dikunci dari dalam, tapi mobil Suzuki Estilo hilang. Mobil ini baru dibeli 14 Juli lalu kondisi bekas,” terang Sony. Diduga pelaku sudah merencanakan kejahatan ini matang-matang. Menurut Sony setelah digorok para korban kemudian di seret ke kamar. Pelaku juga sempat mengepel lantai yang bersimbah darah.

“Celah di pintu kamar juga disumpal kain agar tidak bau. Kabel telepon dicabut, rumah dikunci dari dalam, garasi juga dikunci. Kalau melihat ini pelaku melakukannya dengan tenang, termasuk alat untuk menggorok yang diduga golok juga dibawa pelaku,” terang Sony.

Terkait kejadian ini polisi sudah meminta keterangan beberapa orang, termasuk Agus yang pertama mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. Polisi juga menduga pelaku kejahatan ini dilakukan lebih dari satu orang.

“Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Progres sudah kita dapatkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap pelakunya,” imbuhnya.(net/bbs/jpnn)

Mobil Dibawa Kabur, Mayat Sudah Membusuk

BANDUNG-Satu keluarga polisi di Kabupaten Bandung tewas mengenaskan dirumahnya. Pembunuhan terhadap keluarga polisi, AKP Wawan ini juga tergolong sadis. Semua korban digorok lehernya.

“Kejadiannya tadi sore terungkap, pembunuhan diduga dilakukan 5 hari lalu, karena saat ditemukan semua korban dalam kondisi membusuk. Ditemukan oleh keluarga korban yang ingin berkunjung, tapi mencium bau busuk dari dalam rumah,” ujar Kapolres Kabupaten Bandung, AKBP, Sony Sonjaya saat dihubungi, Jumat (29/7).

Menurut Sony, pembunuhan ini terkuak saat salah seorang kerabat AKP Wawan, Agus ingin mengunjungi keluarga H Apo di kediamannya di Jalan Raya Banjaran, RT 03/03, Kampung Pengkolan, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Namun Agus mendapati rumah Haji Apo dalam kondisi terkunci. Tidak hanya itu rumah yang terletak di pinggir jalan itu pun mengeluarkan bau busuk.

Setelah itu Agus berusaha masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk, Agus mendapati banyak bercak darah di ruang tamu. Agus pun kemudian masuk ke dalam salah satu kamar.

“Di kamar ada mayat Haji Apo, istrinya Euis dan mereka cucunya yang berusia 4 tahun. Cucu Haji Apo adalah anak dari Wawan yang juga anggota Brimob di Kalimantan,” terang Sony. Menurut Sony, semua kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi membusuk dengan luka gorok di leher. Kejadian pun diperkirakan pada malam hari atau dini hari karena semua korban yang tewas masih mengenakan baju tidur.

“Dari hasil olah TKP, pelaku diduga mengenal korban. Modus sepertinya bertamu, karena tidak ada perusakan pintu. Pintu dikunci dari dalam, tapi mobil Suzuki Estilo hilang. Mobil ini baru dibeli 14 Juli lalu kondisi bekas,” terang Sony. Diduga pelaku sudah merencanakan kejahatan ini matang-matang. Menurut Sony setelah digorok para korban kemudian di seret ke kamar. Pelaku juga sempat mengepel lantai yang bersimbah darah.

“Celah di pintu kamar juga disumpal kain agar tidak bau. Kabel telepon dicabut, rumah dikunci dari dalam, garasi juga dikunci. Kalau melihat ini pelaku melakukannya dengan tenang, termasuk alat untuk menggorok yang diduga golok juga dibawa pelaku,” terang Sony.

Terkait kejadian ini polisi sudah meminta keterangan beberapa orang, termasuk Agus yang pertama mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. Polisi juga menduga pelaku kejahatan ini dilakukan lebih dari satu orang.

“Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Progres sudah kita dapatkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap pelakunya,” imbuhnya.(net/bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/