Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro SH akan memerintahkan seluruh Polres dan Polresta se Sumut untuk mendukung pelaksanaan Perayaan Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP dan Gegana Brimobdasu diperintahkan agar melakukan sterilisasi Stadion Teladan dan sekelilingnya, tempat pelaksanaan puncak acara 7 Oktober sebelum sebelim Pesta dimulai.
Jenderal Polisi berbintang dua itu mengatakan hal itu kepada Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP saat beraudiensi di rumah dinas Kapolrasu, Rabu (20/7) Jalan Sudirman Medan. Kapoldasu tidak menginginkan ada masalah pada kemeriahaan acara itu. Polres dan Polresta harus mengawal rombongan yang datang dari Kabupaten/Kota masing-masing menuju Stadion Teladan Medan dan megawal ketika hendak pulang.
“Mari kita buat acara akbar Jubileum 150 HKBP meriah, tapi kita tidak menginginkan timbul permasalahan saat acara berlangsung, sebelum hari H, kita akan perintahkan pasukan gegana Brimobdasu mensterilkan stadion Teladan dan pekarangannya karena kita tidak mau saudara-saudara kita yang merayakan Jubileum terganggu kegembiraannya,” ucap Kapoldasu.
Alumni SMP katolik Budi Murni Medan ini meminta semua pihak mendoakan kesuksesan Pesta Jubileum. Dikatakannya, Indonesia negara yang pluralisme, kerukunan beragamanya sangat tinggi sehingga tidak mungkin Indonesia menjadi negara Islam. Agama tidak perlu dipertentangkan, pembangunan Gereja jangan dipersulit karena hal itu tidak baik dan saat terjadi pertentangan itu teroris bisa menyusup.
Kapoldasu juga sangat menaruh apresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan Panitia Jubileum yang sudah melaksanakan operasi bibir sumbing dan langint-langit, mata katarak, pengobatan gratis berbagai penyakit tidak hanya di kalangan Kristen tapi sampai menyentuh umat Muslim dan agama lain.
“Membantu orang lain sangat muliakarena hidup bukan hanya di dunia tapi sampai di akhirat, banyak saudar-saudara kita yang kurang beruntung dan tidak memiliki biaya untuk berobat. Mari kita saling membantu agar negara kita makin kokoh dan kuat, kita bantu Pemerintah dengan cara peduli kepada sesama,” jelas Kapoldasu.
Panitia Jubileum Wilayah II dipimpin Ketua Umum DR RE Nainggolan, Sekum Jadi Pane SPd, Bendahara Umum Ir Basta Siahaan, Ketua II DR Jongkers Tampubolon, Praeses Distrik X Medan-Aceh Pdt SMP Marpaung STh, Bidang Kerohanian Pdt H Marpaung, Bidang Kesehatan Dr Horas Rajagukguk SpB, Ir Bintatar Hutabarat (Bidang Dana), Ir Alex Siahaan Msi, (Bidang Sarana), Hanna Lore
Simanjuntak (Bidang Konsumsi), Bonar Simanjuntak (Bidang Transportasi), Boni Tambunan dan Horas Pasaribu SSos ( Bidang Publikasi dan Dokumentasi). Kapoldasu didampingi Kabag Ops, dan Dir Intel.
DR RE Nainggolan merasa tersanjung diterima Kapoldasu di rumah dinas, semua itu karena ikatan persaudaraan dimana Kapoldasu asli anak Medan. Dia menjelaskan kepada kapoldasu bahwa & Oktober Gereja HKBP genap berusia 150 Tahun tepatnya 9 Oktober 1861. Panitia dibagi dalam empat Wilayah, wilayah I Tapanuli, Wilayah II Medan yang meliputi Distrik X Medan Aceh, Distrik Binjai Langkat, Distrik Tebing Tinggi Deli, Distrik Asahan-Labuhanbatu, Distrik Dairi dan Distrik Tanah Alas, Wilayah III Pekanbaru, Wilayah IV Surabaya dan Ketua Umum Nasional Edwin Pamimpin Situmorang SH MH.
Wilayah II akan melaksanakan pesta puncak, Minggu 9 Oktober di Stadion Teladan Medan pukul 16.00 Wib, jemaat HKBP dari seluruh Distrik di lingkungan wilayah II akan tumpah ruah di Stadion Teladan yang diperkirakan berjumlah 100 orang. Acara diawali dengan Ibadah yang dipimpin Ephorus HKBP Pdt DR Bonar Napitupulu, malam harinya acara nasional yang dihadiri unsur Muspida Sumut dimeriahkan dengan hiburan dan operette sejarah masuknya Kristen di Tanah Batak.
Panitia sangat berharap kehadiran Kapoldasu hadir, Kapoldasu menyatakan hadir kalau tidak dipanggil oleh kapolri di Jakarta. RE menjelaskan, HKBP adalah gereja yang dialogis yang artinya gereja terbuka, bisa membangun kerjasama dengan antar gereja, agama lain membangun kesatuan bagi bangsa dan negara. (*)