26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gagal ke Final

sumut-kalah-hl2

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO  -Tim sepak bola Sumatera Utara gagal lolos ke final Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera 2016. Hal itu terjadi setelah mereka dikalahkan Sumatera Barat secara dramatis dengan skor 0-1 pada babak semifinal di Stadion Mini UIR, Jumat (18/11) sore.

Bermain dalam kondisi licin, kedua tim gagal mengembangkan permainan. Kedua tim pun terpaksa mengandalkan umpan-umpan panjang. Meskipun demikian, anak asuh Syafei Pilly tersebut sedikit mendominasi permainan.

Pada pertengahan babak pertama, sebuah tendangan Bayu Tri Sanjaya hampir menjadi gol. Namun tendangan tersebut ditepis kiper Sumbar. Jelang babak pertama, sebuah sundulan Egy Maulana juga masih ditangkap kiper Sumbar.

Gagal mencetak gol di babak pertama, para pemain Sumut seperti mulai frustasi di babak kedua. Apalagi, mereka mulai terpancing provoksi yang dilakukan pemain Sumbar.

Pada pertengahan babak kedua, Egy Maulana sempat mengejar seorang pemain belakang Sumbar, karena tidak terima dijatuhkan di luar kotak penalti. Untung kubu Sumut langsung menghalangi Egy.

Asyik menyerang membuat pertahanan Sumut menjadi lengah. Hal ini dimanfaatkan pemain Sumbar. Melalui sebuah serangan balik pada masa injury time, gawang Sumut akhirnya bobol. Sumut berusaha mengejar tinggalan, namun waktu tidak cukup lagi.

Usai pertandingan, kributan antar pemain sempat terjadi di tengah lapangan. Provokasi dari pemain Sumbar membuat pemain Sumut emosi. Pihak keamanan pun terpaksa turun ke lapangan untuk memisahkan kedua kubu.

Dengan hasil ini, Sumut akan menghadapi Jambi pada perebutan medali perunggu dan satu tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017, Sabtu (19/11) pagi. Sedangkan medali emas akan diperebutkan antara tuan rumah Riau melawan Sumbar.

Pelatih sepak bola Sumut, Syafei Pilly mengaku kecewa dengan hasil ini. Sebab secara teknis, para pemainnya unggul atas Sumbar. “Para pemain terpancing provokasi pemain Sumbar, sehingga tidak bisa bermain lepas,” ujar Pilly.

Selain itu, Pilly mengakui timnya memang belum beruntung. Sebab mereka beberapa kali memperoleh peluang, namun gagal menjadi gol. “Kita memiliki beberapa peluang, tapi gagal. Sedangkan lawan memiliki satu peluang, langsung menjadi gol. Kita kurang beruntung,” paparnya.

Kini Sumut fokus menghadapi Jambi. Menurutnya, meskipun pada babak penyisihan, Sumut sempat mengalahkan Jambi dengan skor 5-0, Pilly mengaku laga ini akan berbeda. “Kita akan tetap bermain ngotot,” pungkasnya. (dek/don)

sumut-kalah-hl2

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO  -Tim sepak bola Sumatera Utara gagal lolos ke final Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera 2016. Hal itu terjadi setelah mereka dikalahkan Sumatera Barat secara dramatis dengan skor 0-1 pada babak semifinal di Stadion Mini UIR, Jumat (18/11) sore.

Bermain dalam kondisi licin, kedua tim gagal mengembangkan permainan. Kedua tim pun terpaksa mengandalkan umpan-umpan panjang. Meskipun demikian, anak asuh Syafei Pilly tersebut sedikit mendominasi permainan.

Pada pertengahan babak pertama, sebuah tendangan Bayu Tri Sanjaya hampir menjadi gol. Namun tendangan tersebut ditepis kiper Sumbar. Jelang babak pertama, sebuah sundulan Egy Maulana juga masih ditangkap kiper Sumbar.

Gagal mencetak gol di babak pertama, para pemain Sumut seperti mulai frustasi di babak kedua. Apalagi, mereka mulai terpancing provoksi yang dilakukan pemain Sumbar.

Pada pertengahan babak kedua, Egy Maulana sempat mengejar seorang pemain belakang Sumbar, karena tidak terima dijatuhkan di luar kotak penalti. Untung kubu Sumut langsung menghalangi Egy.

Asyik menyerang membuat pertahanan Sumut menjadi lengah. Hal ini dimanfaatkan pemain Sumbar. Melalui sebuah serangan balik pada masa injury time, gawang Sumut akhirnya bobol. Sumut berusaha mengejar tinggalan, namun waktu tidak cukup lagi.

Usai pertandingan, kributan antar pemain sempat terjadi di tengah lapangan. Provokasi dari pemain Sumbar membuat pemain Sumut emosi. Pihak keamanan pun terpaksa turun ke lapangan untuk memisahkan kedua kubu.

Dengan hasil ini, Sumut akan menghadapi Jambi pada perebutan medali perunggu dan satu tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017, Sabtu (19/11) pagi. Sedangkan medali emas akan diperebutkan antara tuan rumah Riau melawan Sumbar.

Pelatih sepak bola Sumut, Syafei Pilly mengaku kecewa dengan hasil ini. Sebab secara teknis, para pemainnya unggul atas Sumbar. “Para pemain terpancing provokasi pemain Sumbar, sehingga tidak bisa bermain lepas,” ujar Pilly.

Selain itu, Pilly mengakui timnya memang belum beruntung. Sebab mereka beberapa kali memperoleh peluang, namun gagal menjadi gol. “Kita memiliki beberapa peluang, tapi gagal. Sedangkan lawan memiliki satu peluang, langsung menjadi gol. Kita kurang beruntung,” paparnya.

Kini Sumut fokus menghadapi Jambi. Menurutnya, meskipun pada babak penyisihan, Sumut sempat mengalahkan Jambi dengan skor 5-0, Pilly mengaku laga ini akan berbeda. “Kita akan tetap bermain ngotot,” pungkasnya. (dek/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/