MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah tahanan Ditres Narkoba Polda Sumut panik. Sementara sejumlah polisi dan pekerja harian lepas kocar-kacir. Pasalnya, dari dalam gedung berlantai dua itu mendadak mengepul asap hitam.
Kepulan asap hitam pertama kali dilihat oleh seorang petugas yang kebetulan melintas di depan gedung Ditres Narkoba. Dilihatnya, asap muncul dari kabel yang mengeluarkan percikan api.
Petugas itu pun kemudian memberitahukan temuannya kepada seluruh petugas yang ada di dalam gedung. Kabar itu membuat seluruh polisi dan petugas panik.
Informasi itu kemudian diteruskan ke Bagian Humas melalui pengeras suara. Kontan saja semua petugas berhamburan keluar gedung.
“Kaget saya tadi bang. Kami pikir api sudah membakar itu gedung,” kata salah seorang petugas seraya mengatakan petugas lainya telah menghubungi pemadam kebakaran.
Pantauan Sumut Pos, beberapa petugas berinisiatif mengambil racun api yang terdapat di dalam gedung. Lalu, langsung menyemprotkan ke titik api.
Sementara, petugas lainnya berusaha mengeluarkan barang-barang yang mudah terbakar. Bahkan, sofa turut dikeluarkan agar api tidak mudah menjalar.
Begitu api padam, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP. Oleh Provost mobil disuruh kembali karena api sudah padam dan pihak PLN sudah hadir membenahi listrik.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.(ted/ala)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah tahanan Ditres Narkoba Polda Sumut panik. Sementara sejumlah polisi dan pekerja harian lepas kocar-kacir. Pasalnya, dari dalam gedung berlantai dua itu mendadak mengepul asap hitam.
Kepulan asap hitam pertama kali dilihat oleh seorang petugas yang kebetulan melintas di depan gedung Ditres Narkoba. Dilihatnya, asap muncul dari kabel yang mengeluarkan percikan api.
Petugas itu pun kemudian memberitahukan temuannya kepada seluruh petugas yang ada di dalam gedung. Kabar itu membuat seluruh polisi dan petugas panik.
Informasi itu kemudian diteruskan ke Bagian Humas melalui pengeras suara. Kontan saja semua petugas berhamburan keluar gedung.
“Kaget saya tadi bang. Kami pikir api sudah membakar itu gedung,” kata salah seorang petugas seraya mengatakan petugas lainya telah menghubungi pemadam kebakaran.
Pantauan Sumut Pos, beberapa petugas berinisiatif mengambil racun api yang terdapat di dalam gedung. Lalu, langsung menyemprotkan ke titik api.
Sementara, petugas lainnya berusaha mengeluarkan barang-barang yang mudah terbakar. Bahkan, sofa turut dikeluarkan agar api tidak mudah menjalar.
Begitu api padam, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP. Oleh Provost mobil disuruh kembali karena api sudah padam dan pihak PLN sudah hadir membenahi listrik.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.(ted/ala)