MEDAN,SUMUTPOS.CO-Oki, Rian dan seorang wanita diboyong warga ke Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (29/12) pukul 16.30 wib. Ketiganya dituduh mencuri di sebuah rumah kosong di Jalan Bersama Medan Tembung.
Namun tuduhan pencurian tersebut dibantah ketiganya.
Informasi diperoleh, sekira pukul 14.00 WIB, Nurhayati br Matondang warga Jalan Pahlawan didatangi seorang pria bernama Anto yang sudah dikenalnya bersama seorang wanita untuk menawarkan besi kerangkeng jendela rumah.
Setelah harga disepakati, Nurhayati lalu memanggil Oki dan Rian untuk mengambil barang tersebut. Begitu sampai di lokasi, Jalan Bersama Medan Tembung, keduanya meminta Nurhayati untuk mengantarkan gergaji mesin agar bisa mencabut besi tersebut.
Tak lama kemudian, Nurhayati yang sehari-harinya penjual bahan bangunan bekas di Jalan Pahlawan ini tiba di lokasi. Oki dan Ryan meminta Anto menunjukkan sumber api untuk menghidupkan gergaji mesinnya.
Saat keduanya naik ke atas, tiba-tiba istri pemilik rumah bermarga Nainggolan yang saat itu melintas melihat aksi mereka. Dan keduanya langsung diteriaki maling.
Kesal karena bangunan rumah mereka sudah rusak akibat digerayangi maling, Nainggolan bersama istrinya kemudian memboyong ketiganya ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Istri saya pas lewat dan melihat mereka di atas rumah mau memotong jerjak besi,” ujar Nainggolan.
Sementara Nurhayati menjelaskan, ia bersama anggotanya mau mengambil kerangkeng besi itu karena sudah dijual adik pemilik rumah. “Saya berani mengambil besi itu karena sudah dijual adiknya,” terangnya. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Oki, Rian dan seorang wanita diboyong warga ke Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (29/12) pukul 16.30 wib. Ketiganya dituduh mencuri di sebuah rumah kosong di Jalan Bersama Medan Tembung.
Namun tuduhan pencurian tersebut dibantah ketiganya.
Informasi diperoleh, sekira pukul 14.00 WIB, Nurhayati br Matondang warga Jalan Pahlawan didatangi seorang pria bernama Anto yang sudah dikenalnya bersama seorang wanita untuk menawarkan besi kerangkeng jendela rumah.
Setelah harga disepakati, Nurhayati lalu memanggil Oki dan Rian untuk mengambil barang tersebut. Begitu sampai di lokasi, Jalan Bersama Medan Tembung, keduanya meminta Nurhayati untuk mengantarkan gergaji mesin agar bisa mencabut besi tersebut.
Tak lama kemudian, Nurhayati yang sehari-harinya penjual bahan bangunan bekas di Jalan Pahlawan ini tiba di lokasi. Oki dan Ryan meminta Anto menunjukkan sumber api untuk menghidupkan gergaji mesinnya.
Saat keduanya naik ke atas, tiba-tiba istri pemilik rumah bermarga Nainggolan yang saat itu melintas melihat aksi mereka. Dan keduanya langsung diteriaki maling.
Kesal karena bangunan rumah mereka sudah rusak akibat digerayangi maling, Nainggolan bersama istrinya kemudian memboyong ketiganya ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Istri saya pas lewat dan melihat mereka di atas rumah mau memotong jerjak besi,” ujar Nainggolan.
Sementara Nurhayati menjelaskan, ia bersama anggotanya mau mengambil kerangkeng besi itu karena sudah dijual adik pemilik rumah. “Saya berani mengambil besi itu karena sudah dijual adiknya,” terangnya. (sor)