26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Operasi Ketupat Antisipasi Pencurian Rumah

MEDAN- Mengantisipasi tindak kriminal berupa pembobolan rumah karena ditinggal mudik oleh pemiliknya saat lebaran, Polresta Medan beserta jajarannya menggelar operasi ketupat yang digelar H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah.

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yushfi M Nasution mengatakan, operasi ini merupakan operasi rutin yang setiap tahunnya digelar kepolisian. “Ini untuk memberikan rasa aman kepada pemilik rumah yang mudik lebaran,” ujar mantan Kapolsek Medan Baru ini.

Selanjutnya, Yushfi menjelaskan, untuk pengamanan di komplek perumahan, selain menurunkan 2/3 kekuatan kepolisian, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan sekuriti dan pihak kecamatan seperti kepala lingkungan setempat. (mag-7)
Sementara pihak kepolisian menganggap, sekuriti merupakan perpanjangan tangan dari kepolisian dalam melakukan pengamanan pada operasi ketupat dan kepala lingkungan merupakan bagian kordinasi kita untuk pengamanan selama lebaran.

Lebih lanjut ia mengatakan, titik rawan dengan tingkat kejahatan tinggi di wilayah hukum Polresta Medan berada yakni berada di wilayah Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Area. “Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi untuk Polsek Percut dan Polsek Medan Area, menjadi titik rawan kejahatan, untuk kedua Polsek ini kita akan melakukan pengamanan ekstra ketat dan untuk waiyah yang lain kita akan terus berkordinasi dengan polsek setempat “ jelasnya. (mag-7)

MEDAN- Mengantisipasi tindak kriminal berupa pembobolan rumah karena ditinggal mudik oleh pemiliknya saat lebaran, Polresta Medan beserta jajarannya menggelar operasi ketupat yang digelar H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah.

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yushfi M Nasution mengatakan, operasi ini merupakan operasi rutin yang setiap tahunnya digelar kepolisian. “Ini untuk memberikan rasa aman kepada pemilik rumah yang mudik lebaran,” ujar mantan Kapolsek Medan Baru ini.

Selanjutnya, Yushfi menjelaskan, untuk pengamanan di komplek perumahan, selain menurunkan 2/3 kekuatan kepolisian, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan sekuriti dan pihak kecamatan seperti kepala lingkungan setempat. (mag-7)
Sementara pihak kepolisian menganggap, sekuriti merupakan perpanjangan tangan dari kepolisian dalam melakukan pengamanan pada operasi ketupat dan kepala lingkungan merupakan bagian kordinasi kita untuk pengamanan selama lebaran.

Lebih lanjut ia mengatakan, titik rawan dengan tingkat kejahatan tinggi di wilayah hukum Polresta Medan berada yakni berada di wilayah Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Area. “Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi untuk Polsek Percut dan Polsek Medan Area, menjadi titik rawan kejahatan, untuk kedua Polsek ini kita akan melakukan pengamanan ekstra ketat dan untuk waiyah yang lain kita akan terus berkordinasi dengan polsek setempat “ jelasnya. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/