26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nggandol Kereta Api

MOHAMMAD NUH

MENDIKNAS Mohammad Nuh memiliki pengalaman hidup yang berliku-liku. Sebelum menjadi seorang menteri, saat masih menjadi siswa dulu Nuh juga mengalami kondisi yang serba terbatas. “Saat SD saya sudah terbiasa menggunakan sandal jepit ke sekolah,” ucap menteri asal Surabaya itu.

Namun, di antara liku-liku hidup saat kecil, lanjut Nuh, ada pengalaman lain yang cukup terkesan hingga sekarang. Yaitu, setiap berangkat sekolah dia selalu nggandol kereta api. “Saya tidak membayar. Karena itu, saya merasa berutang budi sama PT KA,” ujar menteri kelahiran 17 Juni 1959 tersebut.

Dia menjelaskan, sebelum naik kereta api, dirinya harus mancal sepeda ke Stasiun Kereta Api Wonokromo. Setelah sepeda dititipkan, dia langsung naik kereta menuju Stasiun Gubeng, lalu ke Stasiun Semut.  Dia mengingatkan polahnya tidak boleh ditiru. Tetapi, pelajaran yang bisa dipetik adalah tidak boleh patah semangat. (wan/jpnn)

MOHAMMAD NUH

MENDIKNAS Mohammad Nuh memiliki pengalaman hidup yang berliku-liku. Sebelum menjadi seorang menteri, saat masih menjadi siswa dulu Nuh juga mengalami kondisi yang serba terbatas. “Saat SD saya sudah terbiasa menggunakan sandal jepit ke sekolah,” ucap menteri asal Surabaya itu.

Namun, di antara liku-liku hidup saat kecil, lanjut Nuh, ada pengalaman lain yang cukup terkesan hingga sekarang. Yaitu, setiap berangkat sekolah dia selalu nggandol kereta api. “Saya tidak membayar. Karena itu, saya merasa berutang budi sama PT KA,” ujar menteri kelahiran 17 Juni 1959 tersebut.

Dia menjelaskan, sebelum naik kereta api, dirinya harus mancal sepeda ke Stasiun Kereta Api Wonokromo. Setelah sepeda dititipkan, dia langsung naik kereta menuju Stasiun Gubeng, lalu ke Stasiun Semut.  Dia mengingatkan polahnya tidak boleh ditiru. Tetapi, pelajaran yang bisa dipetik adalah tidak boleh patah semangat. (wan/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/