26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

e-KTP Molor Lagi

Perangkat Belum Tiba dari Jakarta

MEDAN- Dapat dipastikan, pelaksanaan program KTP elektronik atau e-KTP bakal molor lagi. Pasalnya, hingga Selasa (16/8), perangkat yang dijanjikan Kemendagri belum juga sampai di Medan.

“Launching e-KTP bakal diundur dari 18 Agustus hingga waktu yang belum ditentukan. Karena, perangkat yang dijanjikan tiba pada 15 Agustus, sampai sekarang belum tiba juga di Kota Medan,” kata Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan Darusalam Pohan di gedung DPRD Medan, Selasa (16/8). Dengan begitu, lanjut Darusalam, Disdukcapil hanya bisa menunggu karena belum ada peralatan yang akan digunakan.
“Kita tunggu saja, karena tak ada perlatan. Jadi apa yang mau dimainkan,” ucapnya.

Dikatakan Darusalam, pihaknya sudah mendesak Kemendagri dengan menelepon.
“Selain menghubungi dengan menelepon, kita juga sudah berkonsultasi. Tapi memang alatnya belum bisa dikirim. Pusat hanya mengatakan tunggu,” cetusnya.

Dijelaskannya, persiapan seperti menyiapkan SDM hingga mencetak undangan sudah dilakukan. Karenanya, untuk undangan yang sudah dicetak, pihaknya belum berani menyebarkannya kepada masyarakat.
“Sebahagian undangan sudah dicetak, tapi belum diberi tanggal. Ini untuk menjaga, karena belum ada kejelasan kapan alat tersebut tiba dari Jakarta,” bebernya.

Darusalam juga menjelaskan, kalau untuk alat seperti ruter (jaringan) dan CPU (penyimpan data) sudah masuk di Kecamatan Medan Timur, Perjuangan dan Polonia. Tetapi belum bisa beroperasi. “Sebelum ada alat pemindai tandatangan, sidik jari, komputer dan jaringan online. Ruter dan CPU tidak bisa digunakan,” ungkapnya lagi.
Menyikapi molornya jadwal pelaksanaan program e-KTP, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhrimah Hamidi mengatakan, kesalahan ada di pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri. “Bisa jadi faktor penyebabnya karena adanya pemeriksaan anggaran oleh polisi yang diusut kembali,” katanya lagi.

Dikatakannya, Medan khusunya Disdukcapil sudah siap untuk pelaksanaan e-KTP. “Jadi kalau barang masuk tanggal 17, tak mungkin langsung diuji coba. Yang jelas lounching e-KTP di Medan tidak mungkin terlaksana di pada 18 Agustus,” katanya.(adl)

Perangkat Belum Tiba dari Jakarta

MEDAN- Dapat dipastikan, pelaksanaan program KTP elektronik atau e-KTP bakal molor lagi. Pasalnya, hingga Selasa (16/8), perangkat yang dijanjikan Kemendagri belum juga sampai di Medan.

“Launching e-KTP bakal diundur dari 18 Agustus hingga waktu yang belum ditentukan. Karena, perangkat yang dijanjikan tiba pada 15 Agustus, sampai sekarang belum tiba juga di Kota Medan,” kata Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan Darusalam Pohan di gedung DPRD Medan, Selasa (16/8). Dengan begitu, lanjut Darusalam, Disdukcapil hanya bisa menunggu karena belum ada peralatan yang akan digunakan.
“Kita tunggu saja, karena tak ada perlatan. Jadi apa yang mau dimainkan,” ucapnya.

Dikatakan Darusalam, pihaknya sudah mendesak Kemendagri dengan menelepon.
“Selain menghubungi dengan menelepon, kita juga sudah berkonsultasi. Tapi memang alatnya belum bisa dikirim. Pusat hanya mengatakan tunggu,” cetusnya.

Dijelaskannya, persiapan seperti menyiapkan SDM hingga mencetak undangan sudah dilakukan. Karenanya, untuk undangan yang sudah dicetak, pihaknya belum berani menyebarkannya kepada masyarakat.
“Sebahagian undangan sudah dicetak, tapi belum diberi tanggal. Ini untuk menjaga, karena belum ada kejelasan kapan alat tersebut tiba dari Jakarta,” bebernya.

Darusalam juga menjelaskan, kalau untuk alat seperti ruter (jaringan) dan CPU (penyimpan data) sudah masuk di Kecamatan Medan Timur, Perjuangan dan Polonia. Tetapi belum bisa beroperasi. “Sebelum ada alat pemindai tandatangan, sidik jari, komputer dan jaringan online. Ruter dan CPU tidak bisa digunakan,” ungkapnya lagi.
Menyikapi molornya jadwal pelaksanaan program e-KTP, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhrimah Hamidi mengatakan, kesalahan ada di pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri. “Bisa jadi faktor penyebabnya karena adanya pemeriksaan anggaran oleh polisi yang diusut kembali,” katanya lagi.

Dikatakannya, Medan khusunya Disdukcapil sudah siap untuk pelaksanaan e-KTP. “Jadi kalau barang masuk tanggal 17, tak mungkin langsung diuji coba. Yang jelas lounching e-KTP di Medan tidak mungkin terlaksana di pada 18 Agustus,” katanya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/