26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Model Baju ala Timur Tengah

Bagi pemakai jilbab, tampil modis dan trendy untuk saat ini bukan lagi merupakan hal yang sulit. Berbagai produk yang dapat menunjang penampilan si pemakai jilbab saat ini juga sudah banyak beredar di masyarakat yang juga mudah ditemukan, baik baju yang dapat digunakan untuk acara santai atau acara formil.

ah, untuk urusan trendy kali ini, baju Tunik dan Kaftan, merupakan baju dengan gaya baju wanita muslim di Timur Tengah seperti di Mesir dan Turki, saat ini sedang trend di kalangan masyarakat.

Hanya saja karena sudah masuk ke Indonesia, standar pakaian yang memiliki ciri khas gombrong ini pun dirubah, terutama warna dan pernak pernik pada baju yang lebih cenderung pada gaya etnik.

“Biasanya untuk pakaian ini memiliki ciri khas pada per aksesoris pada bagian depan baju, seperti batu atau manik-manik,” ujar Endang, pemilik butik Lavincci di Palladium Plaza.

Menurutnya, pakaian wanita muslim yang saat ini sedang digemari adalah pakaian yang memiliki model kelelawar yang gayanya diadopsi langsung dari negara Timur Tengah. Jadi tidak heran bila baju ini sangat diminati oleh masyarakat dengan berbagai bentuk tubuh.

Sebab, bentuk bajunya sederhana dan elegan dan modelnya sangat cocok untuk digunakan di acara santai dan sedikit formal. “Kesan mewah biasanya ditampilkan oleh aksesoris yang melekat pada baju. Sedangkan kesan santai karena modelnya yang sederhana,” ujar Endang.

Kelebihan lain, lanjutnya, baju Kaftan ini memberikan kesan feminim. “Inilah kelebihan baju ini, tanpa aksesoris tapi akan memberikan kesan feminim. Apalagi jika ditambah dengan aksesoris tas dan high heels, maka kesan elegan juga akan tonjol,” ujarnya.

Menurut Endang, baju Tunik dan Kaftan saat ini sangat digemari, terutama oleh ibu-ibu muda dan wanita karier. “Kalau saya perhatikan, yang paling sering beli ibu-ibu muda atau wanita karir yang muda,” tambah Endang.
Sementara untuk bahan pakaian tersebut, biasanya dari sutra, satin atau kaos. Kecuali untuk tunik dengan model Kaftan yang biasanya lebih identik dengan bahan sutra.

Pengamat Mode dari KM Studio Afif mengatakan, perbedaan dasar dari baju Tunik dan Kaftan pada dalamannya. “Kalau tuniknya Kaftan, biasanya kita menggunakan manset, sementara kalau Kaftan asli, kan baju terusan,” ujarnya.
Menurut Afif, kedua model baju ini sangat digemari. Sebab, baju ini juga sedang booming dan jadi trend baju wanita Timur Tengah. “Awalnya jilbab gaya Timur Tengah yang booming kemarin. Kini model pakainnya yang ikut booming di Indonesia,” bilang Afif.

Menurutnya, model baju tersebut tidak perlu ribet untuk menggunakan aksesoris, seperti anting atau kalung. “Jangan pakai kalung kalau tidak mau dibilang aneh. Kalaupun mau pakai anting, usahakan yang modelnya panjang, jangan bulat atau yang tembak, karena ini akan membuat penampilan jadi tabrakan,” ujar Afif.
Tabrakan disini maksudnya, kesan dari anting tembak akan memberikan kesan santai, sementara pakaian ini memberikan kesan mewah.

Afif juga menyarankan untuk berhati-hati bagi para pemakai tunik Kaftan. Sebab, keseringan wanita akan terjebak antara warna tunik dan warna manset. “Kadang warna manset apa, warna tunik juga apa, jadi jangan sampai terperangkap,” pungkasnya. (juli rambe)

Bagi pemakai jilbab, tampil modis dan trendy untuk saat ini bukan lagi merupakan hal yang sulit. Berbagai produk yang dapat menunjang penampilan si pemakai jilbab saat ini juga sudah banyak beredar di masyarakat yang juga mudah ditemukan, baik baju yang dapat digunakan untuk acara santai atau acara formil.

ah, untuk urusan trendy kali ini, baju Tunik dan Kaftan, merupakan baju dengan gaya baju wanita muslim di Timur Tengah seperti di Mesir dan Turki, saat ini sedang trend di kalangan masyarakat.

Hanya saja karena sudah masuk ke Indonesia, standar pakaian yang memiliki ciri khas gombrong ini pun dirubah, terutama warna dan pernak pernik pada baju yang lebih cenderung pada gaya etnik.

“Biasanya untuk pakaian ini memiliki ciri khas pada per aksesoris pada bagian depan baju, seperti batu atau manik-manik,” ujar Endang, pemilik butik Lavincci di Palladium Plaza.

Menurutnya, pakaian wanita muslim yang saat ini sedang digemari adalah pakaian yang memiliki model kelelawar yang gayanya diadopsi langsung dari negara Timur Tengah. Jadi tidak heran bila baju ini sangat diminati oleh masyarakat dengan berbagai bentuk tubuh.

Sebab, bentuk bajunya sederhana dan elegan dan modelnya sangat cocok untuk digunakan di acara santai dan sedikit formal. “Kesan mewah biasanya ditampilkan oleh aksesoris yang melekat pada baju. Sedangkan kesan santai karena modelnya yang sederhana,” ujar Endang.

Kelebihan lain, lanjutnya, baju Kaftan ini memberikan kesan feminim. “Inilah kelebihan baju ini, tanpa aksesoris tapi akan memberikan kesan feminim. Apalagi jika ditambah dengan aksesoris tas dan high heels, maka kesan elegan juga akan tonjol,” ujarnya.

Menurut Endang, baju Tunik dan Kaftan saat ini sangat digemari, terutama oleh ibu-ibu muda dan wanita karier. “Kalau saya perhatikan, yang paling sering beli ibu-ibu muda atau wanita karir yang muda,” tambah Endang.
Sementara untuk bahan pakaian tersebut, biasanya dari sutra, satin atau kaos. Kecuali untuk tunik dengan model Kaftan yang biasanya lebih identik dengan bahan sutra.

Pengamat Mode dari KM Studio Afif mengatakan, perbedaan dasar dari baju Tunik dan Kaftan pada dalamannya. “Kalau tuniknya Kaftan, biasanya kita menggunakan manset, sementara kalau Kaftan asli, kan baju terusan,” ujarnya.
Menurut Afif, kedua model baju ini sangat digemari. Sebab, baju ini juga sedang booming dan jadi trend baju wanita Timur Tengah. “Awalnya jilbab gaya Timur Tengah yang booming kemarin. Kini model pakainnya yang ikut booming di Indonesia,” bilang Afif.

Menurutnya, model baju tersebut tidak perlu ribet untuk menggunakan aksesoris, seperti anting atau kalung. “Jangan pakai kalung kalau tidak mau dibilang aneh. Kalaupun mau pakai anting, usahakan yang modelnya panjang, jangan bulat atau yang tembak, karena ini akan membuat penampilan jadi tabrakan,” ujar Afif.
Tabrakan disini maksudnya, kesan dari anting tembak akan memberikan kesan santai, sementara pakaian ini memberikan kesan mewah.

Afif juga menyarankan untuk berhati-hati bagi para pemakai tunik Kaftan. Sebab, keseringan wanita akan terjebak antara warna tunik dan warna manset. “Kadang warna manset apa, warna tunik juga apa, jadi jangan sampai terperangkap,” pungkasnya. (juli rambe)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/