MILAN – Drama transfer Samuel Eto’o ke klub Rusia Anzhi Makhachkala yang sudah berlangsung dalam dua pekan terakhir akhirnya usai. Penyerang timnas Kamerun itu resmi bergabung ke Anzhi dengan transfer 27 juta euro atau setara Rp331,4 miliar, kemarin.
Inter Milan merelakan Eto’o angkat kaki dari Giuseppe Meazza, markas Inter, lantaran menilai tawaran yang diajukan Anzhi sangat sulit untuk ditolak. Lagipula, Eto’o akan mendapatkan bayaran besar bersama klub asal Dagestan itu.
Ya, Eto’o akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia melampaui winger Real Madrid Cristiano Ronaldo dan striker Barcelona Lionel Messi. Mantan pemain Barcelona itu dibayar 20,5 juta euro atau setara Rp251,6 miliar pertahun.
“Perjanjian telah disepakati kedua kubu. Anzhi sangat berterima kasih dan menghargai kepemimpinan di Inter dan sikap profesional mereka sepanjang negosiasi. Besok (hari ini) pemain itu akan tes medis dan meneken kontrak tiga tahun,” kata German Chistyakov, manajer umum Anzhi, seperti dikutip Football Italia.
Setelah itu, Eto’o langsung disiapkan untuk pertandingan Anzhi berikutnya. “Kami akan memperkenalkan Eto’o kepada fans kami pada laga kandang berikutnya (melawan Volga Nizhny pada 11 September nanti). Tapi, dia akan disiapkan jelang laga melawan Rostov akhir pekan ini,” lanjut Chistyakov.
Gaji tinggi yang diberikan kepada Eto’o menurut kubu Anzhi adalah nilai yang pantas. Sebab, Eto’o adalah pemain asal Afrika paling berprestasi. Dia mengoleksi tiga gelar Liga Champions, dua kali bersama Barcelona dan sekali bersama Inter.
Selain itu di level internasional, bersama Kamerun, Eto’o merasakan dua kali juara Piala Afrika. Eto’o menjadi bintang kesekian yang didatangkan Anzhi. Sebelumnya, mereka menggaet Jucilei da Silva dan Roberto Carlos.
Mereka juga mendekati sejumlah pemain-pemain ternama. Bahkan, gelandang AC Milan Gennaro Gattuso mengaku pernah bernegosiasi dengan Anzhi pada Februari lalu. Dia bahkan sudah terbang ke Rusia dan berbicara dengan petinggi Anzhi.
“Tidak ada yang bicarakan soal Anzhi sebelumnya. Tapi, saya pernah ke Dagestan untuk membicarakan kontrak dengan tawaran yang sangat banyak. Mereka memberikan tawaran yang gila. Memang tidak sebesar Eto’o, karena dia memang 1.000 kali lebih hebat dari saya,” bilang Gattuso, seperti dikutip Goal. (ham/jpnn)