MEDAN-Sebanyak 33 orang pemain dipastikan lolos seleksi masuk ke skuad PSMS Junior. “Pemilihan mereka setelah melalui tahapan seleksi yang panjang,” kata Pelatih Kepala PSMS Junior, Suyono, didampingi asisten pelatih masing-masing Sumardi, Rahmad Desibasuki Spd dan Sugiar, Kamis (25/8) di Lapangan Kebun Bunga Medan.
Ke-33 orang pemain tersebut, yakni: Airlangga, Fera Rianda, Irfan Andrico dan Aulia Rahman (Kiper). Danar Handika, Tino Pratama, Sandi Pratomo, Jefri Simangunsong dan Hariadi (Stopper). Dwi Azhari dan Novi Andrian (Bek Kanan). Erwanda Dwi S dan Frengky Fernando (Bek Kiri).
Joe Hutahuruk , Irsyad Habib, Ardi Fachriansyah, Puput Syahputra, Imam Fuanda, Polo Sitanggang dan Ainal Ikhram (Gelandang).
Fiwi Dwi Fan, dan Andris Firmansyah (Kanan Luar). M Nasta, Anjas Kuswara dan Faris Al Anjani (Kiri Luar). Tino Ardila, RiskiArdiansyah, Hendi Sahputra, Muamar Iqbal dan Aslan Suheri (Striker).
Sedangkan tiga nama lainnya masih berstatus magang masing-masing atasnama Novri Ardiansyah, M Tri Aldi Hidayat dan M Amru Mahali.
Lolos nya ke-33 nama tersebut, tercatat setelah sebelumnya menyisihkan sebanyak 43 orang pemain yang mengikuti seleksi sejak awal.”Setelah diputuskannya nama-nama pemain yang lolos, praktis setelah ini mereka diliburkan dan kembali berkumpul setelah seminggu lebaran,”tambah Suyono kembali.
Suyono juga menekankan, meski telah menetapkan skaud yang bergabung di PSMS Junior, namun ini menurut dia belum sepenuhnya mutlak menjadi pemain tetap, masih dimungkinkan terjadi pergeseran,
baik dari status magang menjadi inti, atau juga masuk pemain baru, hal itu kembali kepada mentalitas pemain selama ditempa nantinya.
“Karena tujuan kita ingin mereka menghasilkan terbaik, jadi persoalan disiplin, kerja keras dan tanggungjawab selama bergabung di skuad ini, tetap jadi perhatian kita,”tambah manajer tim H Yahya di kesempatan yng sama.
Menurutnya banyak agenda yang akan dijalankan setelah libur lebaran nanti termasuk rencana try out ke sejumlah daerah.”Dari sini kita berharap anak-anak semakin matang dan pelatih berkesempatan melihat titik kelemahan para pemainnya,” pungkasnya. (jun)