Sumringah, Mulai Merapat ke Plt Gubernur
JAKARTA-Hingga kemarin (16/9), Keputusan Presiden (Kepres) yang menetapkan satu nama sebagai sekretaris daerah provinsi (sekdaprov) Sumut, belum juga terbit. Padahal, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Boediono sudah menggelar sidang dan menetapkan satu nama pada Senin (12/9) lalu.
Tetapi ada sesuatu terjadi akhir pekan lalu. Entah berkaitan dengan penetapan Sekdaprov Sumut atau tidak, Nurdin Lubis dipanggil Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni. Sayangnya, usai bertemu Diah, Nurdin enggan berkomentar.
Apakah Nurdin menjadi pilihan TPA sebagai sekdaprov? Mendagri Gamawan Fauzi meminta agar menunggu Kepres penetapan sekdaprov. Gamawan memperkirakan, Kepres dimaksud paling lambat sudah terbit akhir bulan ini. “Masih di presiden. Saya juga tunggu kepres-nya. Saya perkirakan segera terbit, ya paling lambat akhir bulan,” ujar Gamawan kepada koran ini di kantornya usai shalat Jumat, kemarin.
Seperti disampaikan sebelumnya, Gamawan mengaku tidak berani memublikasikan nama yang sudah ditetapkan TPA itu, sebelum keluar Kepres. “Jangan bocor dulu. Jangan mendahului presiden,” kilahnya.
Pernyataan Gamawan bisa dimaklumi. Pasalnya, berdasarkan informasi yang digali Sumut Pos, keputusan presiden bisa menganulir hasil sidang TPA. Di era sebelum presiden SBY, beberapa kali terjadi, seorang pejabat yang sudah mengenakan baju resmi pelantikan sebagai pejabat eselon I, tiba-tiba batal lantaran ada keputusan berbeda yang tertuang dalam Kepres. “Karena bisa saja presiden berkehendak lain,” ujar Gamawan beberapa waktu lalu.
Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek juga tidak berani menyebutkan nama Bahkan, saat ditanya apa benar yang ditetapkan sebagai sekdaprov Sumut adalah Nurdin Lubis, Reydonnyzar mengatakan, “Saya tidak mau terpancing pertanyaan wartawan. Haa..ha….”
Sementara, dari informasi yang digali, dari tiga nama yang diusulkan Gatot, Nurdin Lubis paling diunggulkan. Alasannya, lantaran sekda harus klop dengan gubernur sebagai user. Dari ketiga nama itu, Nurdin yang dianggap paling pas ‘bekerjasama’ dengan Gatot.
Sumringah
Nama Nurdin Lubis tampaknya makin berkibar di jajaran pemprov. Dalam kesehariannya, Nurdin terlihat ‘merapat’ ke Pelaksana tugas (Plt) Gubernur, Gatot Pujo Nugroho.
Saat Sumut Pos mewawancarai Gatot, terlihat Kepala Inspektorat Sumut itu langsung memposisikan dirinya berdiri di samping Gatot. Saat asyik mendampingi Gatot, seseorang pejabat di Pemprovsu menghampiri dan menyalami Nurdin Lubis sembari mengucapkan selamat. “Selamat ya pak,” kata pejabat Pemprovsu tersebut kepada Nurdin Lubis.
Nah mendapat ucapan selamat itu, wajah Nurdin Lubis terlihat sumringah dengan senyum yang lebar, dan membalas ucapan selamat itu dengan kata-kata terima kasih. “Terima kasih ya Bu,” jawab Nurdin.
Plt Gubsu yang ditanyai mengenai nama sekdaprov defenitif yang direstui pemerintah pusat, berupaya menutup-nutupi. “Saya baru pulang. Jadi saya belum tahu informasinya,” jawab Gatot usai dilantik sebagai Kepala Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumut di Aula Martabe, Lantai II Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, kemarin. Ketika berulang kali ditanya oleh para wartawan, pernyataan Gatot tetap sama, belum mengetahui informasi tersebut.
Sebelum acara pelantikan Kwarda Pramuka Sumut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Suherman yang ditanyai Sumut Pos mengenai hal itu, juga mengaku belum mengetahui informasi kepastian terpilihnya Nurdin Lubis sebagai sekdaprov. “Wah, saya belum tahu. Kita lihat nanti,” jawabnya.(sam/ari)