MEDAN-Kesiapan masing-masing cabang olahraga untuk memenangkan pertandingan pada perhelatan tingkat Nasional di Sumut ini sudah dilakukan sejak jauh hari.
Pasalnya, Porseni IX BPD se-Indonesia ini merupakan even bergengsi yang diharapkan bisa merubah mindset masyarakat Indonesia terhadap Sumut. Tentunya tak hanya di bidang prestasi olahraga, seni, tapi juga sambutan masyarakat Sumut dan pariwisata yang disuguhkan.
Bank Sumut sebagai tuan rumah, telah mempersiapkan atlet bahkan direksinya untuk menyambut, memeriahkan dan menang dalam kegiatan ini.
Tim dari cabor bola kaki misalnya, pada Porseni VIII Kaltim 2009 pada cabor ini Bank Sumut meraih juara III. Sedangkan pada Porseni VII Makassar 2007 dan Porseni VI Bali 2005 Bank Sumut berturut-turut meraih peringkat runner up. “Untuk tahun ini kita digenjot untuk mempersembahkan medali emas. Dengan persiapan yang memang sudah rutin digelar tiga kali seminggu, memberikan banyak manfaat untuk siap menghadapi even kali ini,” ungkap Ketua PS Bank Sumut Hasanuddin, Selasa (20/9).
Pada cabor ini sambung Hasanuddin, Bank Sumut menyiapkan 24 pemain untuk berlaga. “Jam terbang kita juga sudah tinggi untuk mengikuti berbagai kegiatan di Sumut. Dan tak sedikit meraih juara,” tuturnya lagi.
Ia juga menuturkan, sejak seminggu ini, pemain sudah dikarantina untuk melakukan training center. “Hingga kegiatan ini dilaksanakan, atlet kita sudah di-TC untuk mendapatkan perhatian penuh,” jelas Hasanuddin.
Sementara itu, untuk cabor tennis meja yang akan diikuti 14 BPD, Bank Sumut juga telah mempersiapkan diri. “Untuk cabor ini kita punya pemain andalan dari empat pemain yang akan diturunkan. Dan kita juga sudah memberikan pelatihan yang cukup bagi mereka untuk bisa mempersembahkan emas bagi Sumut,” ungkap Manager Tennis Meja Subianto.
Hal senada juga terungkap dari Manager Bola Voli Erwin Zaini. “Untuk voli terbagi dua yakni voli indoor dan voli pantai. Untuk indoor kita siapkan 11 orang dan untuk voli pantai dipersiapkan dua orang. Dan mereka siap mempersembahkan emas untuk Sumut nanti,” jelasnya.
Voli indoor menurut Erwin memang sudah menjadi rutinitas menggelar latihan seminggu tiga kali. Namun, pada tiga bulan terakhir baru diintensifkan. “Lain dengan voli pantai, ini baru sebulan diintensifkan untuk berlatih dengan kondisi sesungguhnya, sebelumnya mereka berlatih bersama di voli indoor,” tuturnya.
Untuk voli pantai, latih tanding dilakukan di lapangan PU Pakam. “Sparing partner juga ada di sana untuk menambah tingkat kesulitan latihan. Dalam minggu ini mereka (Tim voli Bank Sumut, Red) juga sudah akan dilibatkan dalam TC,” jelas Erwin. (saz)